Tampilkan postingan dengan label Studi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Studi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Oktober 2008

Peran SIM Dalam Suatu Perusahaan/Organisasi

SIM Pada Perusahaan

Menurut saya, peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat.
dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.

Ref: Naynienay
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.
SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:
1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.
2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.

Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.

Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
– Manajer SI / controller
- Manajer kantor (office manager)
- Bendaharawan (treasurer)
- Asisten bendaharawan (assistant treasure)
- Sekretaris (secretary)
- Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls)
- Direktur keuangan (vice-president finance)

Sekian dengan singkat peranan SIM dalam sebuah perusahaan dengan harapan kemajuan perusahaan dapat terus berkembang yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Read more...

Selasa, 14 Oktober 2008

Perbedaan Ekonomi Digital

Banyaknya bisnis terus mengembangkan fungsi dasarnya yaitu : pembelian dan penjualan barang dan servis, servis ke pelanggan, dan kolaborasi dengan partner bisnis secara elektronik,
Proses ini dikenal dengan nama electronic business (E-business) or electronic commerce (E-commerce).

Perlu diketahui, sebelum Ekonomi Digital (ekonomi baru) mengglobalisasi tentu diketahui dengan ekonomi lama yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan secara manual atau non elektronik.

adapun perbedaan ekonomi baru dengan ekonomi lama adalah.

penjelasan gambar diatas adalah sebagai berikut:

Contoh 1: Registrasi Kelas
  • Ekonomi Lama: Kita harus pergi ke kantor registrasi di kampus dengan mengisi kertas dokumen registrasi
  • Ekonomi Baru: Kita dapat mengakses web site kampus, login ke site registrasi dan secara elektronik melakukan registrasi untuk sebuah kelas / KRS dari manapun

Contoh 2: Pembelian dan penjualan Buku

  • Ekonomi Lama: Kita harus ke toko buku sendiri untuk membeli dan menjual buku-buku yang digunakan
  • Ekonomi Baru: Kita dapat secara online akses ke Web site penerbit atau servis berbasis web seperti Amazon.com untuk membeli dan menjual buku.

Contoh 3: Fotografi
  • Ekonomi Lama: Menggunakan kamera dengan film, dimana harus dibeli dan harus dicuci dan dicetak untuk mendapatkan gambarnya.
  • Ekonomi Baru: Dapat menscan foto, membuat copy dan mengemailnya. Kamera digital tidak perlu menggunakan film dan mencucinya. Foto digital dan video terintegrasi dalam handphone yg dpt segera dilihat hasilnya.
Contoh 4: Pembayaran BBM
  • Ekonomi Lama: Kita mengisi BBM dan masuk ke dalam ruangan untuk membayar dengan cash atau credit.
  • Ekonomi Baru: Masukan kartu kredit pada pump, menerima otorisasi, menerima bbm, menerima bukti dan bisa langsung pergi. Teknologi lain yang terbaru adalah teknologi Speedpass

Contoh 5: Pembayaran transportasi di Kota
  • Ekonomi Lama: Menggunakan karcis untuk transportasi bis dan subway
  • Ekonomi Baru: Pemakai Bus and subway menggunakan MetroCards. Sudah ada yang menggunakan contactless cards yang memiliki sebuah radio transmitter yang kecil yang akan mengirimkan informasi account ke readernya

Contoh 6: Pembayaran Barang
  • Ekonomi Lama: Pelanggan memilih barang, menunggu di depan kasir untuk menghitung jumlahnya dan kemudian membayar secara cash
  • Ekonomi Baru: Petugas akan melewatkan setiap barang ke barcode dan customer membayar secara cash, credit, debit. Information yang discan (barcode) dapat segera dianalisis yang diketahui dengan source-data automation.
  • Dan
  • Ekonomi Lama: Shoppers membawa item ke self-service kios and swipe barcode.
  • Ekonomi Baru: Teknologi wireless ditambahkan ke setiap item yang dipilih melalui scanner yang dpt membaca sinyal wireless, membuat billing dan secara otomatis mendebit account yang sesuai untuk pembayaran dan kita dapat pergi
Berdasarkan contoh diatas, dapat dengan jelas perbedaan antara Ekonomi lama dengan Ekonomi Baru (Ekonomi Digital) yang mempermudah gaya transaksi, memasukkan data sampai dengan pelayanan publik yang dilakukan dengan singkat.

Read more...

Ciri-ciri Ekonomi Digital

Tidak ada istilah yang lebih baik dalam menggambarkan situasi dan perkembangan ekonomi dunia dewasa ini yang bagaikan guncangan tektonik, perubahan yang revolusioner, paradigma baru, ataupun transformasi yang bak badai tsunami. Karakterisasi yang cenderung ekstrim bukan disebabkan oleh karena dunia sedang tergila-gila dengan hiperbolisme. Pemilihan bahasa ini mengalir begitu saja dari berbagai upaya yang dilakukan oleh beberapa kalangan seperti para pemimpin dunia usaha, akademis maupun jurnalis untuk memberikan gambaran yang paling tepat bagi kondisi ekonomi saat ini. Adanya kecenderungan bahwa dunia saat ini akan menuju ke arah yang tanpa batas menjadi katalisator utama situasi ekonomi yang tidak pernah pasti.
Secara keseluruhan, struktur ekonomi itu sendiri turut berubah. Sektor industri baru bermunculan sebagai akibat dari penggabungan berbagai disiplin dalam komputasi (komputer, piranti lunak, jasa), komunikasi (telefoni, kabel, satelit, jaringan nirkabel), dan content (hiburan, penerbitan, penyedia informasi). Dengan demikian perilaku yang tercermin pada era ekonomi baru ini pun akan turut berubah total. Tanpa melalui jenjang-jenjang yang sangat berarti, dunia telah memasuki era dimana pergerakan ekonomi tidak lagi berdasarkan pada pertukaran secara fisik, tetapi berbasis pada ilmu pengetahuan. Ciri ekonomi di era Networked Intelligence ini disebut sebagai ekonomi digital (digital economy).

EKONOMI DIGITAL
Sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya, pada era ekonomi sebelumnya arus informasi mengalir secara fisik: tunai, cek, surat tagihan, laporan, rapat, panggilan telpon secara analog, transmisi radio atau televisi, cetak biru, peta, foto-foto ataupun iklan-iklan selebaran. Di era ekonomi aliran baru, berbagai bentuk informasi berubah menjadi digital – informasi disimpan dalam bentuk data bit. Melalui penggunaan kode binari pada komputer, komunikasi dan informasi pun menjadi digital ones dan zeros. Dengan demikian sebuah dunia baru dengan segala kemungkinannya telah tercipta dengan sedemikian nyata seperti halnya terciptanya bahasa, sebagai paradigma masa lalu yang mendasarkan pertemuan fisik untuk berinteraksi.

PASAR GLOBAL
Informasi, di era ekonomi digital, menjadi bahan baku yang diolah dan disintesa menjadi sebuah produk yang berbasiskan pengetahuan dan didistribusikan melalui jaringan elektronik global. Tujuan utama dari bisnis itu sendiri, yaitu menciptakan kesejahteraan, akan dapat tercapai baik secara fisik maupun di marketspace (pasar di awang-awang) yang baru tercipta ini. Definisi dari marketspace baru ini adalah dunia serba elektronik dimana penjual dan pembeli bertemu dan mengadakan kegiatan perdagangan tanpa adanya interaksi secara fisik sebagaimana yang dilakukan di aktifitas perdagangan tradisional sebelumnya. Menggunakan kerangka kerja Prof. Rayport dari Sekolah Bisnis Harvard, belanja di awang-awang memang beda dengan belanja tradisional. Isi (content) penjualan tidak perlu buku secara fisik, misalnya, tapi cukup informasi tentang buku. Konteks-nya tidak perlu toko buku secara fisik, tapi sebuah agen penjualan yang rajin memelihara database-nya. Dan infrastruktur yang merupakan enabler dari berlangsungnya transaksi bukan lagi orang, tapi perusahan telekomunikasi yang menjadi saluran informasi. Keberadaan marketspace ini yang nantinya akan menimbulkan adanya konvergensi dari value chain (mata rantai sebuah nilai).

Saat teknologi telekomunikasi akan saling bergandeng tangan dengan komputer dan sisi komersial dari Internet akan melambung, pertambahan kecepatan dari perubahan akan menjadi sangat radikal. Konvergensi dari teknologi ini, bersama dengan proses digitalisasinya dan kemampuan untuk mengakses ke hampir semua content, membuat perusahaan tidak hanya mampu memberikan produk dan layanan yang ada dalam bentuk baru, namun juga mampu menciptakan produk dan jasa baru berdasarkan pada apa yang telah diketahui. Pesatnya pertumbuhan World Wide Web dan Internet membuat infrastruktur yang ada saat ini dapat dipergunakan untuk memberikan produk dan jasa yang dibuat berdasarkan pengetahuan kepada pasar global yang lebih luas lagi.

Beberapa perusahaan lain juga telah menyadari pentingnya penggunaan Internet secara maksimal untuk menciptakan langkah-langkah inovatif dalam pelayanan pelanggannya. Saat ini, pelanggan menginginkan informasi, kemudahan, dan layanan individualis. Dunia usaha harus mampu memuaskan keinginan pelanggan ini sementara di lain pihak secara simultan mampu menurunkan biaya dan mempersingkat time-to-market. Sebuah perusahaan ekspedisi terkemuka di dunia telah menerapkan teknologi ini dimana pelanggan dapat melacak lokasi barang mereka melalui situs Web. Dengan demikian perusahaan ini telah menciptakan kantor-kantor cabang “semu” (virtual) di seluruh penjuru dunia, yang setara dengan ribuan meja kerja, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pendistribusian perangkat lunak.

TRANSFORMASI
Di era ekonomi digital, tantangan tidak hanya datang dari pesaing kita saja – melainkan dari segala penjuru. Kita sadari bahwa saat arus informasi beralih kepada digital dan networked, tidak ada lagi dinding-dinding yang akan membatasi ruang gerak kita dan sebagai dampak yang lebih luas lagi adalah tidak ada satupun bisnis yang aman. Seperti pada kasus Microsoft yang ingin mengakuisisi Intuit, sebuah perusahaan kecil pembuat perangkat lunak untuk industri keuangan. Penawaran tersebut terpaksa ditarik kembali oleh Microsoft karena adanya keberatan dari Departemen Kehakiman, yang distimulir oleh kekhawatiran yang timbul dari kalangan perbankan dan keuangan bahwa suatu saat Microsoft sendiri akan menjadi sebuah lembaga perbankan!. Pelanggan akan dapat membayar tagihan-tagihannya secara elektronik melalui sistem dan perangkat lunak yang dikembangkan Microsoft, dan itu berarti pendapatan seketika yang melimpah ruah. Dengan demikian Microsoft dapat mengklaim haknya untuk mendapatkan persentase keuntungan dari lembaga kliring bank. Dan kekhawatiran lain pun muncul bahwa lambat laun identitas lembaga-lembaga perbankan ini akan pupus sebagai akibat makin berkurangnya interaksi dengan pelanggan yang lebih suka menggunakan produk Microsoft untuk menyelesaikan urusan bank mereka. Piranti yang diciptakan Microsoft ini juga akan memutuskan peranan lembaga keuangan dan investasi sebagai intermediator, karena dengan kecanggihannya orang akan dapat menelusuri pasar modal melalui komputer pribadinya dan mengeksekusi keputusannya sendiri. Terence P. ParĂ© dari majalah Fortune berpendapat bahwa “dengan demikian, Microsoft akan menjadi sebuah bank ritel nasional”. Bank-bank sendiri hanya akan menjadi sebuah pemasok komoditas yang bersaing dalam memberikan harga yang terbaik. Meskipun Microsoft menarik kembali rencana pembelian Intuit, tapi bukan berarti bahwa Microsoft akan mundur dari percaturan dunia perbankan elektronis.

Menganggap remeh fenomena yang timbul akibat ekonomi digital terbukti dapat berakibat fatal. Encyclopedia Britannica pada mulanya tidak peduli akan adanya tren penggunaan CD-ROM sebagai pengganti buku dan bisnis mereka hampir musnah karenanya. Mereka harus mentransformasikan identitas perusahaan mereka, dari sebuah penerbit buku (secara fisik) menjadi sebuah penyedia informasi (secara virtual) dengan merekayasa ulang produk unggulan mereka. Bentuk buku referensi atau ensiklopedi berjilid-jilid yang selama ini dikenal orang telah berubah menjadi sebuah situs Web. Keseluruhan model bisnis perusahaan ini pun turut berubah dari penjualan buku dari pintu-ke-pintu menjadi ke penyediaan langganan akses untuk on-line ke dunia informasi bagi kalangan akademis, komersial maupun perseorangan.

Demi mengatasi berbagai tantangan yang menghadang dunia usaha demi mentransformasi bisnis mereka menjadi sebuah entitas digital, berbagai metodologi yang selama ini dikenal seperti Total Quality Management (TQM) dan Business Process Reengineering (BPR) menjadi tidak relevan lagi untuk diterapkan. Ketidaksesuaian ini lebih disebabkan karena metode-metode tersebut lebih berorientasi pada optimalisasi model bisnis yang ada saat ini.

Satu cara yang akan membantu memberikan pengertian lebih baik tentang transformasi bisnis adalah dengan membandingkan konsep baru ini dengan BPR. BPR telah mendominasi taktik bisnis selama enam tahun terakhir sebagai sebuah panasea bagi kesuksesan secara ekonomi dalam persaingan yang semakin intens. Dan dalam banyak kasus, konsep BPR telah membantu beberapa entitas bisnis yang tidak efisien dan ketinggalan jaman bertahan. Tetapi BPR lebih berfokus pada pemotongan biaya, maksimalisasi produksi dari sumber yang lebih sedikit, rekayasa ulang proses bisnis yang ada ataupun mengeliminasi bagian-bagian yang tidak memberikan manfaat tambahan.

Saat ini konsep BPR tersebut dianggap tidak mampu lagi mengimbangi tuntutan persaingan di dunia usaha yang menghendaki adanya strategi pendefinisian ulang seluruh tujuan dari entitas bisnis itu sendiri: apa bidang usahanya dan akan menjadi apa; apa produk dasar dan pasar yang harus ditekuni; siapa saja kompetitor yang mungkin timbul; struktur paling mendasar dan pondasi dari organisasi bisnis itu sendiri. Pengkajian total, pendefinisian ulang produk dasar dan fokus pada inovasi adalah beberapa aktifitas inti dalam memulai proses Transformasi Bisnis.
Pada saat suatu industri bergerak menuju era ekonomi digital, model bisnis individual harus turut berubah karena keseluruhan model industri pun mengalami pendefinisian ulang. Produk-produk baru akan tercipta dan kompetisi baru akan muncul dari tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan menjadi pesaing. Seperti contoh kasus diatas, siapa yang pernah menyangka bahwa suatu saat Microsoft akan menjadi pesaing utama dari Encyclopedia Britannica? Berapa banyak pesaing baru akan muncul di Internet, dimana nilai komersial akan menjadi sama rata dan semua orang akan dapat tampil dengan kualifikasi yang sama dengan sebuah perusahaan besar yang mapan?

EKONOMI PASAR
Di masa ekonomi digital, konsumen merupakan ‘driving force’ dari semua kegiatan ekonomi yang berlangsung di dunia. Oleh karena itu komponen-komponen signifikan yang berkembang dalam ‘model industri digital’ harus sangat memperhatikan sudut pandang konsumen. Dalam kegiatan pemasaran, kustomisasi kebutuhan pelanggan menjadi pilihan utama dalam strategi bisnis.

Kecenderungan untuk melakukan kustomisasi massal ini merupakan cerminan dari pergeseran arah dalam melakukan strategi bisnis. Dalam kompetisi usaha orang juga mulai berpikir untuk mensiasati keadaan pasar yang tak pasti dengan saling memanfaatkan kelebihan dan menutup kelemahan-kelemahan yang dimiliki, demi kebaikan bersama.

Masih segar dalam ingatan kita pada tanggal 6 September 1997, semua stasiun televisi di negeri ini merelai upacara pemakaman Puteri Diana di London. Yang menarik untuk disimak, stasiun-stasiun besar dunia salng bekerja sama. CNN, misalnya, bekerja sama dengan CNBC dan BBC yang di Indonesia bekerja sama lagi dengan SCTV dan Indovision. Dan ANTeve bekerja sama dengan Reuters merelai acara yang disaksikan sekitar 2,5 miliar orang itu.

Kerja sama stasiun-stasiun televisi besar itu dilakukan dan diakses oleh televisi-televisi lokal di berbagai negara. Mereka saling mendukung pengambilan gambar acara yang diminati pemirsa dunia itu. Kendati demikian mereka masih tetap bersaing. Yang di Indonesia misalnya, Indosiar menambahnya dengan teks terjemahannya. Sedangkan SCTV tidak memakai terjemahan tapi menghadirkan banyak komentar dari pembawa acara dan tokoh-tokoh yang dihadirkan.
Contoh kasus diatas memperlihatkan bahwa lingkungan bisnis yang tak pasti telah memaksa setiap pelaku bisnis untuk mencari segala cara dan upaya untuk bertahan. Kalau memang berkompetisi sudah tak memungkinkan lagi, memang lebih baik bekerja sama. Meminjam istilah beberapa praktisi bisnis, menghadapi pesaing tidak selalu harus dengan persaingan frontal. Tetapi perlu dipertimbangkan berbagai alternatif kerja sama yang memungkinkan memperoleh manfaat dan mengurangi ketidakpastian usaha. Inilah yang kemudian disebut sebagai co-opetition. Dengan kata lain, sembari bekerja sama masih tetap bersaing.

Sebagian orang mengartikan co-opetition sebagai kerja sama dari berbagai perusahaan yang saling bersaing untuk mendapatkan manfaat bersama baik di bidang pengadaan sumber daya, penelitian, pengembangan, maupun pengaturan pasar. Cepatnya perubahan dunia, teknologi baru, dan kompetisi yang makin tajam juga mendorong makin populernya terminologi co-opetition ini.

Konsep co-opetition didasarkan pada “value-net”. Ini adalah suatu model yang menggambarkan bahwa pelaku dalam bisnis dapat berperan sebagai pelanggan, pemasok, pesaing, ataupun pelengkap. Dengan pendekatan ini bisa jadi pesaing kita berperan sebagai, misalnya, pelengkap.
Sebenarnya model pendekatan kerja sama ini bukan hal baru. Sudah lama berlangsung pendekatan ‘kartel’, dimana sekelompok pesaing bekerja sama mengatur produksi atau mengatur pasar. Misalnya, koperasi yang merupakan sekumpulan pengusaha kecil yang bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan ekonomi mereka. Dalam koperasi yang terjadi sebenarnya adalah kerja sama antara perusahaan (anggota-anggotanya) yang berpotensi sebagai pesaing.

Namun kunci keberhasilan kerja sama dengan pesaing adalah bagaimana caranya dapat mengatasi berbagai kepentingan yang bertentangan. Lipnack dan Stamp dalam The TeamNet Factor menyarankan sejumlah faktor yang membuat co-opetition berhasil, antara lain rumusan tujuan kerja sama yang tepat, identifikasi personil-personil dari setiap perusahaan dan keterlibatan yang intens mulai dari proses perencanaan, perbanyak jumlah pemimpin yang mampu meningkatkan kerjasama dan mengurangi atasan yang hanya memerintah, ataupun kaitkan hirarki dengan para pelaksana di lapangan. Dan yang lebih penting lagi, perlunya suatu usaha khusus agar kerja sama tumbuh dengan baik. Dalam arti, kalau semula kita hanya memahami keberhasilan usaha dari segi kepentingan sendiri, maka kini harus mencari titik pandang yang sama agar kerja sama menghasilkan untuk bagi usaha sendiri maupun usaha pesaing.

Agar wawasan kerja sama berkembang dalam melakukan kerja sama dengan pesaing, kepemimpinan perusahaan harus mampu melihat alternatif win-win. Itu berarti perlu memahami bagaimana cara pandang pesaing dan bagaimana mereka mencapai tujuan yang hendak dicapainya. Disinilah dituntut adanya pendekatan wawasan yang lebih luas dari sekadar mementingkan kepentingan sendiri.

Fenomena Ekonomi Digital Yang Terjadi Di Dunia
Telah kita sadari, dan kita sepakati, bahwa Teknologi Informasi (TI) akan menjadi ‘infrastruktur’ dari infrastruktur. Dan tidak ada satu negara pun di dunia kelak yang bisa menghindari keterkaitan atau bias dari teknologi informasi. Hal ini sudah mulai kita rasakan, dan terbukti bahwa beberapa negara telah menempatkan teknologi informasi sebagai salah satu motor penggerak utama dan pemacu pembangunan. Malaysia, misalnya, yang sejak beberapa tahun yang lalu telah mempersiapkan diri untuk melakukan lompatan jauh ke depan melalui pembangunan Multimedia Super Corridor (MSC).

Dalam era perdagangan dan pembangunan ekonomi mendatang, khususnya di era globalisasi, Malaysia menganggap tak mungkin lagi bisa bertahan hanya dengan mengandalkan industri-industri manufaktur konvensional. Karenanya, jika ingin lebih unggul dan lebih maju dalam kompetisi dunia, Malaysia harus mampu mencari alternatif baru yang merupakan satu nilai unggulan utama. Hal ini dapat dilakukan melalui penciptaan suatu industri jasa yang kuat, yang tidak lagi hanya mengandalkan kepada industri-industri manufaktur bernilai-tambah rendah dan padat karya, melainkan industri-industri yang bukan saja sesuai dengan era informasi tetapi sepenuhnya menggunakan teknologi informasi yang tercanggih. Untuk itulah, pada akhirnya, pemerintah Malaysia mengambil keputusan untuk membangun apa yang sekarang ini dikenal sebagai Multimedia Super Corridor (MSC), yang pembangunannya diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 20 tahun. Sehingga pada tahun 2020 mendatang, Malaysia telah siap meningkatkan kapasitas industri dan perdagangannya, yang sepenuhnya didukung oleh sistem teknologi informasi dan multimedia yang mutakhir.

Disamping Malaysia dengan proyek MSC-nya, masih ada lagi perkembangan lain yang juga menarik di kawasan Asia, khususnya ASEAN, yakni Singapura dengan Singapore ONE (IT2000), sebuah proyek nasional untuk membangun sebuah jaringan broadband kapasitas tinggi. Tujuan utama dari proyek nasional pemerintah Singapura ini adalah memantapkan Singapura sebagai sebuah negara yang berpusat pada pengetahuan untuk jaringan broadband. Dengan semakin mendekatnya milenia mendatang, masterplan IT2000 ini akan mengubah bangsa Singapura menjadi sebuah Intelligent Island dimana penggunaan teknologi informasi dilakukan secara ekstensif demi meningkatkan kualitas hidup. Singapore ONE akan memainkan peranan utama dalam penerapan aplikasi-aplikasi dan layanan teknologi informasi tercanggih kepada berbagai sektor masyarakat. Kemampuan ini akan membantu Singapura untuk mempertahankan keunggulannya di era digital dan memperkuat roda perekonomian negara itu.

GLOBALISASI
Pada pertemuan tahunan APEC yang diselenggarakan pada pertengahan Nopember 1995 di Osaka, telah tercapai kesepakatan tentang prinsip-prinsip dasar untuk menjalankan kesepakatan Bogor demi mencapai liberalisasi perdagangan dan investasi antar negara-negara maju pada tahun 2010 dan antar negara-negara berkembang pada tahun 2020. Prinsip-prinsip dasar liberalisasi tersebut antara lain adalah mengenai cakupan yang menyeluruh, non diskriminasi, transparansi, fleksibilitas, memulai prosedur secara serentak dan konsisten serta substantif, dan pemantauan pelaksanaan liberalisasi antar anggota untuk dibandingkan. Walaupun hasil yang nyata belum terlihat dalam proses pelaksanaannya, upaya yang dilakukan oleh APEC ini telah mengalami perkembangan positif dalam prosesnya untuk mendorong masing-masing anggota melakukan liberalisasi secara sukarela. Liberalisasi juga terjadi karena adanya tekanan dari negara-negara anggota APEC dan menguatnya rasa percaya diri akan kemampuan melakukan liberalisasi karena dilaksanakan secara kelompok, bukan oleh masing-masing negara.

Pada bulan Januari tahun 1993, negara-negara anggota ASEAN sepakat untuk menandatangani “The Singapore Declaration” yang merupakan tekad mereka untuk memperkuat kerjasama ekonomi diantara negara-negara anggota ASEAN. Butir kesepakatan utama dari Deklarasi Singapura tersebut adalah diciptakannya kawasan bebas investasi ASEAN atau dikenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Salah satu proses yang paling penting dalam pencapaian tujuan perdagangan bebas ini adalah menghilangkan segala hambatan yang timbul dalam pelaksanaannya, diantaranya dengan penghapusan bea yang tinggi atau pajak–pajak penjualan barang dan menghilangkan qualitative restrictions dan non-tariff barriers yang membatasi masuknya barang-barang impor.

Ekonomi global dari hari ke hari semakin berpadu dan semakin bersaing dengan bertambahnya peranan sektor teknologi informasi. Disini teknologi informasi berperan sebagai katalisator untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan dengan segala kemudahan yang mampu dilakukannya tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan perdagangan yang lebih meluas cakupannya. Beranjak dari kesadaran itulah maka salah satu hasil dari pertemuan kementerian World Trade Organization (WTO) yang diadakan di Singapura adalah dikeluarkannya Information Technology Agreement (ITA), dimana di dalam perjanjian tersebut dinyatakan dihilangkannya bea atau pajak untuk produk-produk teknologi informasi, termasuk didalamnya semikonduktor, kapasitor, mesin fotokopi digital, kabel fiber optik, monitor, alat-alat telekomunikasi, perangkat lunak tertentu dan tabung tampilan grafis (graphic display tube). Indonesia dan Singapura adalah negara-negara yang menandatangani perjanjian tersebut. Walaupun di dalam industri teknologi informasi Indonesia masih tertinggal beberapa langkah dibandingkan Malaysia dan Thailand, tetapi Indonesia tetap menandatangani perjanjian tersebut dengan harapan melalui dihapuskannya bea atau pajak bagi produk-produk teknologi informasi hingga 0 persen akan memacu iklim kompetisi di industri ini.

Di dalam negeri, pemerintah Indonesia pun tidak tinggal diam. Terbukti dengan adanya insentif pajak (Tax Holiday) kepada investor komponen elektronika dan teknologi informasi dari Amerika Serikat yang bersiap melakukan ekspansi ke Indonesia. Insentif tersebut dimaksudkan guna mendukung rencana menjadikan bidang industri tersebut sebagai komoditas unggulan jangka menengah dan panjang.

Di Indonesia, teknologi informasi merupakan industri yang memiliki harapan dan prospek sangat baik, namun harus disadari bahwa pertumbuhannya akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kurangnya infrastruktur yang memadai, tenaga-tenaga yang berpotensi serta tingginya angka pengangguran merupakan beberapa faktor yang dapat menghambat laju pertumbuhan pasar teknologi informasi di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan negeri-negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia, industri teknologi informasi di negara kita memang masih ketinggalan. Hal ini antara lain disebabkan karena publisitas teknologi informasi sebagai suatu alat hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan multinasional dan perusahaan besar saja. Saat ini pemerintah sedang mendorong dan menganjurkan kepada seluruh sektor industri untuk mempertimbangkan penggunaan teknologi informasi guna meningkatkan produktifitas dan efisiensi perusahaan. Selain itu, pemerintah juga berusaha untuk menarik para investor asing ke Indonesia dengan jalan memberikan kelonggaran atas kebijakan-kebijakan tertentu. Ini semua dilakukan dengan harapan masuknya investor asing ke Indonesia akan menambah maraknya industri manufaktur di indonesia yang pada akhirnya akan mendorong pula meningkatnya teknologi informasi di berbagai sektor industri di Indonesia.

Sumber: Elisa

Read more...

Ekonomi Digital dan Perkembangannya

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap kemajuan teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah 'dunia' atau 'ruang maya' atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, 'bertemu', dan melakukan berbagai aktivitas ekonomi/bisnis.
Dampak evolusi itu di masyarakat mendorong munculnya masyarakat baru yang dinamakan masyarakat informasi (information society) atau masyarakat berpengetahuan (knowledge society/knowledge-based society). Pada mulanya, teori ekonomi fundamental lama berlandaskan pada optimalisasi/maksimalisasi faktor-faktor produksi yaitu: fisik, tenaga kerja, kapital (tanah, modal uang, dan manusia). Pada perkembangannya sekarang ilmu ekonomi menyadari pentingnya memasukkan faktor-faktor intelektualitas berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, kreativitas, dan berbagai bentuk modal inovatif yang dapat dikategorisasikan sebagai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).
Berbagai perkembangan inovasi pada teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) atau teknologi digital selama satu dekade terakhir, berdampak pada bidang ekonomi dan bisnis disebut sebagai masyarakat pascaindustri (post industrial society), ekonomi berlandaskan iptek, ekonomi inovasi, ekonomi online, ekonomi baru, e-conomy, dan ekonomi digital. (Cohen et al., 2000). Ekonomi digital adalah suatu hal yang kompleks dan merupakan fenomena yang baru muncul terkait dengan aspek-aspek ekonomi mikro, ekonomi makro, dan teori organisasi dan administrasi. Ekonomi digital akan menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi beberapa dekade yang akan datang.
Konsep mengenai digital ekonomi pertama kali diperkenalkan Tapscott (1998), menjelaskan sebuah sosiopolitik dan sistem ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi informasi, berbagai akses instrumen informasi dan pemrosesan informasi dan kapasitas komunikasi. Komponen ekonomi digital yang berhasil diidentifikasi pertama kalinya adalah industri TIK, aktivitas e-commerce antarperusahaan dan individu, distribusi digital barang-barang dan jasa-jasa, dukungan pada penjualan-penjualan barang-barang terutama sistem dan jasa-jasa yang menggunakan internet.
Sedangkan konsep ekonomi digital lainnya adalah digitalisasi informasi dan infrastruktur TIK (Zimmerman, 2000). Konsep ini sering digunakan untuk menjelaskan dampak global teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya pada internet, tetapi juga pada bidang ekonomi. Konsep ini menjadi sebuah pandangan tentang interaksi antara perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi dan dampaknya pada ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Ekonomi digital adalah sektor ekonomi meliputi barang-barang dan jasa-jasa saat pengembangan, produksi, penjualan atau suplainya tergantung kepada teknologi digital.
Sebuah perkembangan ekonomi digital tidak lepas dari karakteristik/sifatnya yakni adanya penciptaan nilai, produk berupa efisiensi saluran distribusi, dan struktur berupa terjadinya layanan personal dan sesuai keinginan. Di Indonesia, sistem Bank Indonesia real time gross settlement (RTGS) yakni suatu sistem transfer elektronik antarpeserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika (real time), per transaksi secara individual, jumlahnya cukup signifikan banyaknya, yakni bergerak antara Rp3 triliun sampai Rp4 triliun per bulan. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai sebuah transaksi e-banking yang menjadi bagian dari pada ekonomi digital. Demikian pula dengan transaksi belanja e-banking untuk kartu ATM dan kartu debit per bulan pada 2007 meliputi antara Rp247 miliar sampai dengan Rp293 miliar per bulan. Transaksi kartu kredit via internet pun jumlahnya juga signifikan yakni bergerak antara Rp38 triliun sampai dengan Rp44 triliun per bulan.

Dampaknya pada perusahaan
Terjadinya berbagai perubahan dan perkembangan relasi antarorganisasi perusahaan karena adanya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi misalnya adanya fenomena disintermediasi berupa hilangnya atau berkurangnya peran perantara/middlemen/broker dalam bisnis (B2C, B2B) yang memperpendek saluran distribusi. Adanya fenomena lain yakni reintermediasi berupa berubahnya pola saluran distribusi pola tradisional menjadi bentuk/pola baru.
Terjadinya redefinisi penciptaan nilai difasilitasi adanya TIK, perusahaan–perusahaan berada dalam proses penciptaan nilai (creation of value) berupa pemenuhan keinginan dan permintaan para pelanggan yang spesifik. Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan, mengorganisasi, membuat sintesis dan mendistribusikan informasi. Organisasi perusahaan dapat beroperasi lebih efisien dan fleksibel.
Pada perekonomian digital, perusahaan-perusahaan menawarkan jasa-jasanya atas dasar permintaan tertentu yang bersifat spesifik (customized offers), tawaran jasa-jasa tersebut bersifat personal dan individual (personalized offers). Mekanisme yang sama terjadi dengan munculnya pasar lelang via internet (auctions) dan kelompok pembeli (buying groups), broker atau para pedagang perantara bisa berupa perseorangan atau perusahaan misalnya perusahaan Ibazar, e-bay atau kalau di Indonesia gado-gado.com dsb.
Perusahaan-perusahaan juga membangun infrastruktur dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi untuk menanggapi munculnya kemajuan struktur perekonomian digital misalnya berbagai transaksi pasar vertikal maya berupa B2B (business to business). Aktivitas transaksi antara perusahaan ke perusahaan yang lain dulunya biasa dilakukan pada bisnis di antara perusahaan-perusahaan besar. Namun aktivitas B2B tersebut kini dilakukan berbagai level perusahaan. Aplikasi pada pengembangan e-business adalah antara lain pada enterprise resource planning (ERP), consumer relationship management (CRM), dan supply chain management (SCM).
Perkembangan ekonomi digital penting untuk diperhatikan, karena Indonesia tidak akan bisa menghindari pengaruh yang diakibatkan adanya globalisasi yang dipicu kemajuan TIK pada semua aspek kehidupan bangsa Indonesia.
Berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah perkembangan TIK yang cepat belum sepenuhnya diikuti oleh masyarakat, belum meratanya pembangunan infrastruktur TIK membuat pasar perangkat (software maupun hardware) terbatas.
Masih banyaknya pembajakan terhadap produk software dan konten di Indonesia, masih terbatasnya sumber daya manusia di bidang TIK, daya beli masyarakat pengguna TIK relatif lemah dan terbatas.

Oleh Vincent Didiek WA, Guru Besar FE Unika Soegijapranata Semarang dan peneliti perkembangan ekonomi digital


Sumber: Mediaindonesia.com

Read more...

Ekonomi Digital

Ekonomi digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual arena in which business actually is conducted, value is created and exchanged, transactions occur, and one-to-one relationship mature by using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000). Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu. Tengoklah bagaimana maraknya perusahaan-perusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam format bisnis elektronik e-business dan e-commerce.

Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal. Tidak jarang bahwa perusahaan harus melakukan transformasi bisnis agar dapat secara optimal bermain di dalam arena ekonomi digital. Hal ini disebabkan karena untuk mengimplementasikannya, diperlukan model bisnis yang sama sekali baru. Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk terjun ke bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lama yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi digital harus mengadakan perubahan mendasar pada proses bisnisnya secara radikal (business process reengineering).

Don Tapscott menemukan dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yaitu: Knowledge, Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking, Disintermediation, Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan Discordance. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing aspek terkait (Tapscott, 1996).


1. Knowledge

Jika di dalam ekonomi klasik tanah, gedung, buruh, dan uang merupakan faktor-faktor produksi penting, maka di dalam ekonomi digital, knowledge atau pengetahuan merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa. Di samping itu, kemjuan teknologi telah mampu menciptakan berbagai produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang pada dasrnya mampu membantu manajemen dan staf perusahaan untuk meningkatkan kemampuan intelegensianya (knowledge leveraging). Contoh produk perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat menjadi sistem penunjang pengambilan keputusan adalah decision support system dan expert system. Konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era ini.


2. Digitization

Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis. Lihatlah bagaimana bentuk gambar dua dimensi seperti lukisan dan foto telah dapat direpresentasikan ke dalam format kumpulan bit sehingga dapat dengan mudah disimpan dan dipertukarkan melalui media elektronik. Hal ini tentu saja telah dapat meningkatkan efisiensi perusahaan karena mengurangi biaya-biaya terkait dengan proses pembuatan, penyimpanan, dan pertukaran media tersebut. Bahkan teknologi terakhir telah dapat melakukan konversi format analog video dan audio ke dalam format digital. Kemajuan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling bertukar informasi secara cepat melalui email ke seluruh penjuru dunia semakin memudahkan proses pengiriman dan pertukaran seluruh jenis informasi yang dapat di-digitasi. Dengan kata lain, jika produk dan jasa yang ditawarkan dapat direpresentasikan dalam bentuk digital, maka perusahaan dapat dengan mudah dan murah menawarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia. Electronic publishing, virtual book store, internet banking, dan telemedicine merupakan contoh berbagai produk dan jasa yang dapat ditawarkan di internet.


3. Virtualization

Berbeda dengan menjalankan bisnis di dunia nyata dimana membutuhkan aset-aset fisik semacam gedung dan alat-alat produksi, di dunia maya dikenal istilah virtualiasasi yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan (business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam per-hari dan 7 hari seminggu secara on-line dan real time.


4. Molecularization

Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Seperti diketahui, pada masa ini mayoritas organisasi dikelola dengan menggunakan konsep struktur hirarkis atau yang lebih maju lagi struktur matriks. Kedua konsep ini sangat rentan terhadap perubahan sehingga akan memperlambat gerak perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar. Satu hal yang harus diingat adalah bahwa terjun ke dunia maya berarti berhadapan head-to-head dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Perilaku mereka setiap hari akan sangat mempengaruhi struktur pasar dan industri terkait yang seringkali akan merubah berbagai kondisi. Hal ini tentu saja merupakan manifestasi dari persaingan bebas dan ketat yang terjadi disamping merupakan strategi untuk memenangkan rivalitas. Dengan kata lain, perubahan merupakan proses wajar yang harus dilakukan oleh perusahaan. Charles Darwin mengatakan bahwa bangsa yang akan bertahan bukanlah yang paling besar atau paling kuat, melainkan yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan.


5. Internetworking

Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners, merchants, pemasok (supplier), dan lain sebagainya. Konsep bisnis yang ingin menguasai sumber daya sendiri dari hulu ke hilir tidak akan bertahan lama di dalam ekonomi digital.


6. Disintermediation

Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters, record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.


7. Convergence

Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing, communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan kepada pasar di dunia maya. Ketiga hal di atas merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki dan dikuasai pemakainnya untuk dapat berhasil menjalankan bisnis secara sukses.


8. Innovation

Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaan-perusahaan di dunia nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.


9. Prosumption

Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1 dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan dikategorikan sebagai prosumer.


10. Immediacy

Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.


11. Globalization

Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.


12. Discordance

Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Sumber: artikelekoindrajit.blogster.com

Read more...

Selasa, 10 Juni 2008

Public Speaking (Berbicara di Depan Orang Banyak)

Public Speaking itu adalah berbicara di depan orang banyak. Gak semua orang bisa berbicara di depan orang banyak, Knapa? karena ketakutan berbicara yang disebabkan mental yang kurang siap.
Apa Tujuan dari Public Speaking? agar pendengar atau Audience memiliki ide yang sama dengan pembicara. Artinya pembicara harus memiliki kesamaan dengan pendengar, sehingga yang disampaikan dapat di serap dengan baik oleh pendengar.

Persoalan apa yang dimiliki oleh pembicara?

  • Tipe penakut dan pemalu
  • Kurangnya motivasi
  • Belum terbiasa
  • Kurang sehat
  • menyia-nyiakan Bakat
Tips Untuk berbicara didepan Orang Banyak.
  1. Majulah ke depan panggung / ruangan dengan mantap.
  2. Tataplah Audience / pendengar Anda.
  3. Berdiri dengan tegak.
  4. Buatlah pembuka Pembicaraan Anda yang dapat menarik perhatian Audience / pendengar.
  5. Pelajarilah pemenggalan kata dan perubahan suara yang ingin Anda gunakan.
  6. Hindari kata "eee" secara berulang-ulang atau hilangkan sama sekali kata itu.
  7. Berpakaianlah dengan sesuai keadaan.
  8. Kuasai ruangan
  9. Kenali Audience Anda.
  10. Kuasai Materi Yang akan Anda sampaikan
  11. Rilexs
  12. Visualisasikan sesi Bicara.
  13. Ketahuilah bahwa Audience ingin Anda Sukses
  14. Jangan Meminta Maaf.
  15. Kosentrasi pada pesa, Bukan pada media.
  16. Ubahlah ketegangan menjadi energi positif.
  17. Datang Lebih Awal.
Tentu Ga menjadi Heran Kalau Anda sukses dalam menyampaikan materi Bila menguasai Ke 17 Point diatas. Selamat Mencoba dan Sukses Untuk Kita semua.

Read more...

Minggu, 08 Juni 2008

Jalur Karier

Jalur karier memiliki suatu fokus secara historis pada mobilitas ke atas di dalam suatu pekerjaan tertentu.
Terdapat empat jalur karier yang biasa digunakan oleh organisasi, yaitu jalur karier tradisional, jalur karier jaringan, jalur karier lateral, dan jalur karier rangkap. yaitu:

  1. Jalur karier tradisional adalah suatu tipe jalur karier di mana karyawan mengalami kemajuan secara vertikal ke atas di dalam suatu organisasi dan suatu jabatan tertentu ke jabatan berikutnya.
  2. Jalur karier jaringan adalah jalur karier yang meliputi urutan urutan (sekuensi) jabatan secara vertikal dan horizontal. Jalur karier ini mengakui adanya saling pertukaran pengalaman pada level tertentu dan kebutuhan pengalaman yang luas pada suatu level sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.
  3. Jalur karier lateral adalah jalur karier yang memungkinkan seseorang memperoleh revitalisasi dan menemukan tantangan baru pada jenjang posisi yang sama karena jumlah jabatan yang akan ditempati sangat terbatas. Dalam hal ini tidak ada promosi dan kenaikan upah, namun nilai seseorang menjadi lebih tinggi dengan ditempatkannya pada posisi yang lebih menantang
  4. Jalur karier rangkap adalah jalur karir ganda yang diberikan kepada seseorang karena pengetahuan teknisnya sebagai penghargaan kepadanya. Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan berteknologi tinggi dan karyawan tersebut tidak masuk dalam jajaran manajemen struktural.
Sasaran Karier adalah posisi di waktu yang akan datang di mana seseorang harus “berjuang” untuk mencapainya sebagai bagian dari jenjang karirnya.

Read more...

Pengertian Luas Tentang Karier

karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaianseseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan organisasi.
karier adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang selama masa kerja seseorang. Karirmenunjukkan perkembangan para karyawan secara individual dalam suatu jenjang ataukepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerjanya dalam suatu organisasi.

3 Pengertian Tentang Karier:

  1. Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.
  2. Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.
  3. Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karir.
Adapun Perencanaan sebuah Karier adalah:
  • suatu perencanaan tentang kemungkinan-kemungkinan bagi seorang karyawan dan anggota suatu organisasi sebagai individu untuk meniti proses kenaikan pangkat dan jabatan sesuai persyaratan jabatan dan kemampuannya.
  • perencanaan karier tidak harus dikonsentrasikan hanya pada peluang kenaikan jabatan, jika memang pada lingkungan kerja saat ini peluang tersebut sangat terbatas.
Alasan Mengadakan Perencanaan untuk karier merupakan fungsi kepegawaian yang relatif baru dan program-program masih jarang, kecuali dalam organisasi-organisasi yang besar atau maju. Akan tetapi keterlibatan organisasi dalam perencanaan karir makin bertambah. Banyak calon pegawai, khususnya calon-calon yang berpendidikan tinggi, menginginkan suatu karir, bukan “hanya suatu jabatan” saja.

Mengapa Perencanaan Karier sangat Penting? karena:
  1. Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat anda merasa senang.
  2. Kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga.
  3. Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, dan
  4. Kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan anda.

Manfaat Perencanaan Karier

  • Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan.
  • Menurunkan perputaran karyawan.
  • Mengungkap potensi karyawan.
  • Mendorong pertumbuhan.
  • Memuaskan kebutuhan karyawan.
  • Membantu pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disetujui.

Read more...

Tips Mencapai Karier Yang Gemilang

Berhubung di Kampus ada tugas Psikologi yang menuntut Ku bisa "mengarang" tentang Cara mencapai karier yang bagus, menurutku Jika Kita ingin menjadi sukses, inget point² di bawah ini:

  • Bersyukur dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Memiliki pola pikir terbuka dan mengenal lebih banyak orang² disekitar kita.
  • Senantiasa bekerja keras.
  • Menganggap perjalanan karier adalah petualangan. Pilih tujuan yang kita inginkan, rencanakan bagaimana cara kita ke sana dan perkirakan waktu yang akan dibutuhkan. Jika kita tidak membuat target dan tujuan, kemungkinan hasil yang akan didapat tidak maksimal.
  • Kunci dari karier sukses, adalah bagaimana kita bisa mengenal peluang. Boleh juga berdiskusi dengan teman, saudara, dosen dan relasi lainnya agar tepat untuk mengambil peluang kerja kita.
  • Janganlah sungkan untuk memberi bantuan pada orang yang membutuhkan, karena mungkin orang yang meminta bantuan kita kelak bisa menjadi jembatan untuk menunjang karier kita nantinya.
  • Jangan terlalu mencari kesalahan dari lawan kerja kita.
  • Kenali dan pelajari sikap dan perilaku pesaing kita di dunia kerja, mantapkan dalam menentukan keputusan.
  • Jangan takut apabila Kamu dihadapkan dalam situasi yang mendesak dan baru, Maju dan semangatlah melangkah kedepan.

Read more...

Selasa, 27 Mei 2008

Shortcut Shutdown For Win200/XP/Vista

Kadangkala, cara mematikan komputer dibuat jengkel dengan banyak "Ngeklik", Misal untuk windows XP, Harus klik Start Button --> Trun Off --> Lalu Klik Shut Down.
Jadi lama Kan? nah, sekarang Saya mau kasih info aja, cara Buat Shortcut shut down.

Langkah-langkahnya:
  1. Cari File "shutdown.exe" lokasinya di C:/Windows/System32/shutdown.exe,
  2. Klik Kanan Pada File "Shutdown.exe" Pilih Send To kemudian Pilih Desktop (Create Shortcut)
  3. Setelah Shortcut di Buat (biasanya shortcut itu ada di Desktop) Lalu klik Kanan, pilih Properties. (lihat gambar)
  4. langkah yang terakhir. Berikan icon untuk shutdown, klik Change Icon (diwindows yang sama), pilih Icon sesuai dengan selera Anda.
Nah, Sekarang udah ga susah-susah lagi klik ini, klik itu buat matiin komputer, tinggal klik aja di Desktop.

Read more...

Jumat, 23 Mei 2008

Fahami filosofi pendidikan yang benar dan baik

1. Pendidikan yang paling berguna adalah pendidikan yang melatih kita untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan, ketika harus dilakukan, tanpa peduli apakah kita suka atau tidak. Ini adalah pelajaran yang harus kita miliki sejak dini, namun kita baru mendapatkannya setelah usia lanjut.

2. Kehendak jauh lebih penting dan lebih membantu untuk mendapatkan sukses daripada pengetahuan dan pelajaran biasa. Guru-guru seharusnya mampu membangun kehendak kepada murid, dan materi pelajaran membangun kehendak dan motivasi jauh lebih penting dari materi yang diajarkan.

3. Kita kebanyakan memiliki mental pesismis dengan diri kita sendiri: ekspresi bahasa, kira-kira, mungkin dan bahasa lain yang tidak layak mendampingi kita saat kita menjual potensi diri kita kepada orang lain.

4. Sugesti diri, sugesti diri positif akan membangun kekuatan positif, demikian juga sebaliknya.

5. Belajar, bekerja, ataupun aktifitas lainnya; Sungguh jarang orang gagal karena tugas mereka yang sulit. Mereka umumnya dikalahkan oleh kebosanan, kemonotonan dan kejemuan yang diperlukan untuk kerja jangka panjang. Tidak ada kemenangan tanpa kerja. Tidak ada belajar tanpa kejenuhan.

Referensi: Server LP3I Depok

Read more...

Skill motivasi dalam belajar

Dengan kemampuan memotivasi diri Anda, maka Anda selalu membangun keinginan diri Anda sendiri ketika Anda frustasi dan malas

Teknik menemukan diri:
1. Kenapa saya harus belajar,
2. Saya dikemudian hari ingin jadi apa,
3. Pelajaran apa yang seharusnya saya pelajari untuk meraih cita-cita saya,
4. Apakah peran sosial yang dapat menguatkan cita-cita pendidikan saya,
5. Sahabat, manusia, profesi orang macam apakah yang seharusnya saya gauli, sehingga dapat membantu dalam proses pendidikan saya,

Kiat-kiat praktis:
1. Milikilah tujuan hidup dan tujuan belajar secara tertulis dan focus. Menjalani hidup Anda adalah melakukan perjalanan sesuai dengan sketsa, peta dan map yang telah kita putuskan. Agar sejak usia muda , Anda sudah mulai terarah dengan baik.
2. Ikuti paket-paket pelatihan motivasi berprestasi. Di TRUSTCO kami menyediakan pelatihan paket pelatihan motivasi berprestasi (achievement motivation training), selama 4 hari.
3. Memilih bidang yang disukai dan yang menunjang pencapaian obsesi. Secara sadar, berdasarkan analisa kekuatan dan kelemahan diri , putuskan bidang studi yang ingin Anda tekuni. Jangan ikut-ikutan teman, Andalah yang mengetahui dengan tepat potensi Anda sendiri. Kesukaan terhadap bidang studi yang didalami akan sangat membantu ketika kita sedang menghadapi kesulitan. Hal ini akan memotivasi Anda ketika Anda menghadapi masalah.
4. Ada tiga tiga hal yang sangat penting dalam belajar, yaitu: motivasi, motivasi dan motivasi.

Referensi: Server LP3I Depok

Read more...

Kamis, 15 Mei 2008

Lebih Dalam tentang Linux

Pada awalnya saya sedang mencari dokumentasi tentang MEPIS. Tetapi akhirnya malah kesasar pada tulisan tentang Ubuntu. Ada beberapa hal yang saya baru tahu (lebih detail), mungkin para ubuntuers juga ada yang belum tahu :

1. Ubuntu LTS (Long Term Support)

Rilis Ubuntu dengan label LTS (seperti : Dapper Drake), berarti rilis ini akan disupport oleh Canonical selama 3 tahun untuk desktop, dan 5 tahun untuk server. Tetapi support ini hanya untuk update security, jadi bukan update aplikasi. Inilah yang menyebabkan MEPIS yang sempat mengganti basisnya dari Debian ke Ubuntu, tetapi akhirnya kembali menggunakan Debian sebagai basis distronya.

2. Rilis 6 bulanan Ubuntu

Selama ini saya menduga bahwa Ubuntu setiap 6 bulan melakukan upgrade dari rilis sebelumnya. Dalam artian rilis yang lama “dibongkar” kembali, kemudian diupdate, diperbaiki, dll. Tetapi pada kenyataannya, Ubuntu setiap 6 bulan mengambil source dari Debian EXPERIMENTAL, dan membangun kembali dari awal distronya. Jadi akhirnya Code Tree dari Ubuntu tidak sestabil Code Tree dari Debian. Setidaknya begitu menurut Warren Woodford (founder dari distro MEPIS Linux). Tetapi hal ini justru membawa dampak sangat positif bagi Debian. Karena dengan begitu paket pada level Debian EXPERIMENTAL akan cepat berkembang menjadi level testing, untuk kemudian di-freeze menjadi Debian Stable.


Referensi: Okto Silaban


Dan

Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangat sulit untuk dipercaya, Ubuntu yang sekarang sudah berumur kurang lebih 3 Tahun, sudah sangat banyak mengalami perkembangan. Untuk pertama kali di rilis pada bulan oktober 2004 oleh Perusahaan yang bernama Canonical LTD, dan awalnya disebut no-name-yet.com. Ubuntu merupakan salah satu percabangan dari Debian GNU. Nama Ubuntu diambil dari bahasa Afrika Kuno; Zulu dan Xhosa yang merupakan konsep dasar dari ubuntu “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Slogan Ubuntu “Linux For Human Human Beings” atau ” Linux untuk kemanusiaan” diharapkan bisa membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ada 4 poin penting yang menjadi komitmen publik tim ubuntu untuk para penggunanya yaitu

  1. Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua perkerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah bebas yang sama
  2. Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia dan Ubuntu sendiri berjanji akan memberikan versi terbaru setiap 6 bulan sekali, sehingga dapat di prediksikan; setiap rilis akan didukung oleh ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan - suatu hal yang sulit dijanjikan oleh distribusi lain, bahkan sampai hari ini bukan ?
  3. Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas yang terbaik yang dimiliki oleh komunitas perangkat lunak bebas, hal ini berguna untuk membuat ubuntu dapat di pergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas perangkat lunak bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
  4. Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembang perangkat lunak bebas.

Ubuntu Cocok di gunakan untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-Bit (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

Setiap rilis Ubuntu selalu diberi nama sandi, dimana setiap sandi selalu mengandung nama hewan yang lucu. Warty Warthog adalah nama yang pertama.


Referensi : Un4n

Read more...

Perbedaan Macam2 Distro Linux

1. Slackware
Distro paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup banyak sekarang ada vector, slax
2. Debian
Distro paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program nya. Paket manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge" versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program dan membuat image cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan advance user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol. Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix, ubuntu.
3. Redhat
Pelopor distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox.
4. SuSE/Novell
Distro ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai advance, dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau install konek internet, download disket boot dan install langsung dari Internet, maklum aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image nya.
5. Mandriva
Distro paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE
6. Gentoo
Distro ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd. Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue gak bisa komentar banyak belum pernah install gentoo soalnya.
7. Knoppix
Distro paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk demo program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install linux lebih baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper.
8. Ubuntu
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.
9. Mepis & Xandros
Ini distro yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya flash, java, acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah include ada di sini. Fedora, Mandriva free download, opensuse, belum menyertakan paket tersebut. Dkembangkan dari debian
10. linux lain lain
Bnyak lagi linux yang lain ada ratusan distro coba lihat refrensi link di atas dengan terget nya macam-macam, tapi yang pasti linux itu program program nya sama saja, yang berbeda cara paket nya, instalasi nya. kalau sudah masuk konsol pasti rasanya mirip mirip.

Referensi: Linux





Read more...

Selasa, 06 Mei 2008

Contoh UTS VB

Pelajaran VB nih, agak sedikit Susah Gitu...
Mungkin contoh programnya ini...

CODE MODULE:


CODE FORM:


TAMPILAN:


Pertama

Kedua

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP