Jumat, 12 Desember 2008

Terbukti Tidak Bohong, Rekening Saya Baru Bertambah 2x Lipat

Beneran loh, ini gak bohong, awalny saya ragu. tapi pas liat komisi saya dan klik "ok" untuk tukar uang, ternyata gak lama kemudian Uang direkening saya bertambah sesuai dengan nominal yang saya tukar (tapi dipotong 10% juga sih) dijamin ga bohong. daftar deh disini

(klik kanan aja, di new tab)


Purna
aa underscore purnaatmaja at yahoo dot com
Powered By:


Read more...

Sabtu, 29 November 2008

Arti Pohon Bagi Manusia

Arti pohon utk kita:

1) Penghasil oksigen.
Pada siang hari, pohon mengeluarkan O2 (oksigen) dan menyerap CO2 (karbondioksida). Setiap kali kita bernafas, kita menghembuskan CO2 dan menyerap O2.
2) Pencegah banjir dan longsor.
Karena penggundulan hutan dan penebangan pohon, tanahpun menjadi gundul dan tandus. Air hujan tdk bnyk yg diserap tanah krn air tdk tahan oleh daun dan akar pohon.
3) Melawan pencemaran udara.
Pohon menyerap asap dan debu yg ada di udara.
4) Mengurangi pemanasan global.
Jumlah pohon yg ada didunia mempengaruhi suhu udara. Apabila pohon berkurang, maka suhu di bumi akan panas akibat pengundulan hutan. Krn udara/cuaca panas akn mencairkan es di kutub utara, akibatnya permukaan laut naik dan bnyk pulau yg tenggelam.
5) Mencegah kekeringan.
Pohon menyelamatkan kita semua dari kekeringan pd msm pns.

Read more...

Belajar dikampus 1 kelas 100 orang?

Jadi badmood kuliah hari ini (29/11/08) kerena 1 pelajaran di gambung 5 kelas, jadi total keseluruhan kira-kira menjadi 100 orang. Belajarpun jadi gak semangat n gak bisa konsentrasi.
Menurut saya, dengan belajar seperti itu gak ideal, karena apa yg disampaikan dosen atau pembicara tidak maksimal sampai ke pendengar/mahasiswa. Mungkin untuk Ideal belajar untuk 1 kelas maksimal 25 orang, itupun untuk ruang kelas yg besar, sehingga proses belajar mengajar pun berjalan lancar dan nyaman.
Menurut kalian, bagaimana cara belajar mengajar yg ideal?
Mohon berikan tanggapan kalian. Terimakasih.

Read more...

Jumat, 28 November 2008

Meraih Sukses dalam Hidup

Kesuksesan dlm hidup adlh dambaan setiap orang. Untuk itu kita perlu pemahaman bahwa sukses tdk datang sendiri melainkan diperjuangkan dgn penuh pengorbanan dan usaha yg tiada kenal putus asa. Untuk mencapai/menjadi orang yg benar-benar sukses, bnyk prinsip dan kegiatan yg harus dilakukan, baik yg telah berlaku secara global maupun yg hanya berlaku secara lokal. Tips tsb adalah:

1) Membina hubungan baik.
2) Menjaga sikap.
3) Selalu memberi.
4) Selalu berKreasi.
5) Efisien dalam berbicara.
6) Lakukan sekarang juga.
7) Antusiasme.
8) Disiplin pribadi.
9) Ketekunan.

ke 9 hal tsb penting dilakukan, demi trwujud cita-cita kalian

- Semoga Bermanfaat -

Read more...

Surat Lamaran Kerja Yang Baik

Bagaimana membuat surat lamaran yang baik? Paling tdk terdapat 7 hal yg harus teman-teman perhatikan nih dalam buat surat lamaran kerja, yaitu:
1) Lengkapi persyaratan yang diminta.
Biasanya perusahaan mencantumkan persyaratan bagi pelamar, pastikan smua persyaratan yg diminta telah teman-teman lampirkan.
2) Berikan informasi singkat tetapi jelas.
Berikan informasi singka namun lengkap,jgn memberikan info yg bertele-tele krn akn menyebakan info yg tdk jelas.
3) Pergunakan kertas ukuran standar.
Biasany kertas A4 atau F4 tp jenisnya HVS.
4) Tunjukan kalian adalah orang yg tepat.
Artinya kalian hrs meyakinkan,kalau kalian adlh org yg tepat u/ perusahaan tsb.
5) Gunakan kalimat yg sopan.
6) Gunakan ejaan kata yg benar.
7) Berikan alamat yg mudah dihubungi.
Berikan almt rmh,email,no HP yg mudah di hubungi.

- Semoga bermanfaat -

Read more...

Sabtu, 25 Oktober 2008

Peran SIM Dalam Suatu Perusahaan/Organisasi

SIM Pada Perusahaan

Menurut saya, peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang lengkap, memadai dan akurat.
dan tentunya Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.

Ref: Naynienay
SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.
SIM berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi meliputi:
1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan informasi tentang keuangan.
2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing), Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.

Didalam suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan pada
tiga tingkatan manajemen :
1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.
2. Tingkatan manajemen menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang terkandung didalamnya secara cepat.
3. Manajemen tingkat puncak, yang tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.

Sistem informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik (Electronic Data Processing)
– Manajer SI / controller
- Manajer kantor (office manager)
- Bendaharawan (treasurer)
- Asisten bendaharawan (assistant treasure)
- Sekretaris (secretary)
- Manajer perencanaan / pengendalian (manger of planning and controls)
- Direktur keuangan (vice-president finance)

Sekian dengan singkat peranan SIM dalam sebuah perusahaan dengan harapan kemajuan perusahaan dapat terus berkembang yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Read more...

Senin, 20 Oktober 2008

All Nokia Cheat Codes / Kode Nokia


Jakarta, Banyak orang yang memakai Handphone Nokia tidak mengetahui kode-kodetersembunyi yang masing-masing kode tersebut mempunyai kegunaan masing-masing, berikut artikel yang dikutip dari Nokia Corp yang membedah kode tersembunyi di HP tsb.

NOKIA Universal Codes
Code Description
These Nokia codes will work on most Nokia Mobile Phones

1)*3370# Activate Enhanced Full Rate Codec (EFR) - Your phone uses thebest sound quality but talk time is reduced my approx. 5%

(2) #3370# Deactivate Enhanced Full Rate Codec (EFR) OR *3370#

(3) *#4720# Activate Half Rate Codec - Your phone uses a lower quality sound but you should gain approx 30%
more Talk Time.

(4) *#4720# Deactivate Half Rate Codec.

(5) *#0000# Displays your phones software version, 1st Line : Software Version, 2nd Line : Software Release

Date, 3rd Line : Compression Type.

(6) *#9999# Phones software version if *#0000# does not work.

(7) *#06# For checking the International Mobile Equipment Identity (IMEI Number).

( #pw+1234567890+ 1# Provider Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w"
and "+" symbols).

(9) #pw+1234567890+ 2# Network Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w"
and "+" symbols).

10) #pw+1234567890+ 3# Country Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w"
and "+" symbols).

(11) #pw+1234567890+ 4# SIM Card Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w" Go to Top
and "+" symbols).

(12) *#147# (vodafone) this lets you know who called you last.


(13) *#1471# Last call (Only vodofone).

(14) *#21# Allows you to check the number that "All Calls" are diverted to

(15) *#2640# Displays security code in use.

(16) *#30# Lets you see the private number.

(17) *#43# Allows you to check the "Call Waiting" status of your phone.

(18) *#61# Allows you to check the number that "On No Reply" calls are diverted to.

(19) *#62# Allows you to check the number that "Divert If Unreachable (no service)" calls
are diverted to.

(20) *#67# Allows you to check the number that "On Busy Calls" are diverted to.

(21) *#67705646# Removes operator logo on 3310 & 3330.

(22) *#73# Reset phone timers and game scores.

(23) *#746025625# Displays the SIM Clock status, if your phone supports this power saving feature "SIM Clock Stop

Allowed", it means you will get the best standby time possible.

(24) *#7760# Manufactures code.

(25) *#7780# Restore factory settings.

(26) *#8110# Software version for the nokia 8110.
Go to Top

(27) *#92702689# Displays - 1.Serial Number, 2.Date Made, 3.Purchase Date, 4.Date of last repair (0000 for no

repairs), 5.Transfer User Data. To exit this mode you need to switch your phone off then on again. ( Favourite )

(28) *#94870345123456789 # Deactivate the PWM-Mem.

(29) **21*number# Turn on "All Calls" diverting to the phone number entered.

(30) **61*number# Turn on "No Reply" diverting to the phone number entered.

(31) **67*number# Turn on "On Busy" diverting to the phone number entered.

(32) 12345 This is the default security code.
press and hold # Lets you switch between lines

NOKIA5110/5120/ 5130/5190

IMEI number: * # 0 6 #

Software version: * # 0 0 0 0 #

Simlock info: * # 9 2 7 0 2 6 8 9 #

Enhanced Full Rate: * 3 3 7 0 # [ # 3 3 7 0 # off]

Half Rate: * 4 7 2 0 #

Provider lock status: #pw+1234567890+ 1

Network lock status #pw+1234567890+ 2

Provider lock status: #pw+1234567890+ 3

SimCard lock status: #pw+1234567890+ 4

NOKIA 6110/6120/6130/ 6150/6190

IMEI number: * # 0 6 #

Software version: * # 0 0 0 0 #

Simlock info: * # 9 2 7 0 2 6 8 9 #

Enhanced Full Rate: * 3 3 7 0 # [ # 3 3 7 0 # off]

Half Rate: * 4 7 2 0 #



NOKIA3110

IMEI number: * # 0 6 #

Software version: * # 0 0 0 0 # or * # 9 9 9 9 # or * # 3 1 1 0 #

Simlock info: * # 9 2 7 0 2 6 8 9 #

NOKIA 3330

*#06#

This will show your warranty details *#92702689#
*3370#

Basically increases the quality of calling sound, but decreases battery length.
#3370#

Deactivates the above
*#0000#

Shows your software version
*#746025625# This shows if your phone will allow sim clock stoppage
*4370#

Half Rate Codec activation. It will automatically restart
#4370#

Half Rate Codec deactivation. It will automatically restart
Restore Factory Settings
To do this simply use this code *#7780#

Manufacturer Info

Date of Manufacturing *#3283#
*3001#12345# (TDMA phones only)

This will put your phone into programming mode, and you'll be presented with the programming menu.

2) Select "NAM1´´

3) Select "PSID/RSID"

4) Select "P/RSID 1´´
Note: Any of the P/RSIDs will work

5) Select "System Type" and set it to Private

6) Select "PSID/RSID" and set it to 1

7) Select "Connected System ID"

Note: Enter your System ID for Cantel, which is 16401 or 16423. If you don't know yours,

Ask your local dealer for it.

Select "Alpha Tag"

9) Enter a new tag, then press OK

10) Select "Operator Code (SOC)" and set it to 2050

11) Select "Country Code" and set it to 302 for Canada, and 310 for the US.

12) Power down the phone and power it back on again
ISDN Code

To check the ISDN number on your Nokia use this code *#92772689#


Sumber : NOKIA

Read more...

Selasa, 14 Oktober 2008

21 Oktober 2008, Hujan Meteor


Tahun 2008 yang masih tersisa tiga bulan, akan ada tiga momentum hujan meteor mayor. Yang paling dekat, hujan meteor Orionid, yang akan terjadi pada 21 Oktober 2008. Bersiaplah!


Asal hujan meteor ini dari letak rasi bintangnya. Karena rasi bintang dalam jalur garis edar bumi ini masih tersisa debu-debu komet Halley, yang tampak setiap 76 tahun sekali. 

Sisa debu-debu ini terkadang tertarik jatuh dan terbakar di atmosfer, sehingga terlihat hujan meteor.

"Orionid dapat kita saksikan 21 Oktober pagi atau selepas tengah malam pukul 01.00 sampai menjelang subuh," ujar Ketua Jogja Astro Club Mutoha ketika dihubungi detikcom, Selasa (13/10/2008).

Sebetulnya, lanjut Mutoha, hujan meteor Orionid sudah dimulai sejak awal bulan Oktober 2008 ini. Namun puncaknya pada 21 Oktober nanti, dengan jumlah meteor mencapai 20 meteor per jam.

"Orionid bisa disaksikan dengan mata telanjang di langit bagian timur," imbuh dia.

Sayangnya, pada tanggal ini bulan purnama baru saja berlalu, sehingga sinar bulan masih cukup terang dan bisa mengalahkan cahaya meteor.

Selain hujan meteor Orionid di bulan Oktober, ada 2 hujan meteor mayor lagi yang barangkali bisa dicatat pada agenda Anda.

Menurut Mutoha pada 19 November, ada hujan meteor Leonid yang bisa dilihat di langit timur laut atau agak ke utara, yang bisa dilihat sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Konsentrasi Leonid ini, imbuh Mutoha, bisa tinggi mencapai ribuan meteor per jam.

"Leonid ini sebelum-sebelumnya disebut the best meteor shower show. Namun akhir-akhir ini banyak menurun. Untuk tahun ini mungkin hujan meteor Geminid," katanya. 

Nah, yang terakhir jatuh pada pertengahan Desember, hujan meteor Geminid. Geminid bisa disaksikan sejak pukul 20.00 WIB di langit sebelah timur. Frekuensi meteornya bisa mencapai 100 meteor per jam. 

Ketiga fenomena meteor tahunan itu bisa disaksikan dengan mata telanjang, asalkan tidak hujan.

"Cari tempat gelap. Moga-moga cuaca cerah di tempat gelap, sediakan baju hangat dan minuman hangat," tandas Mutoha berbagi tips kecil untuk menikmati hujan meteor.(nwk/nrl)
sumber: DetikNews

Read more...

Kabar Matahari Bersinar 36 Jam pada 17 Oktober Hoax


Jakarta - Pada tanggal 17 Oktober 2008, matahari akan terus menyinari kita selama 36 jam (1.5 hari). Dan selama itu Amerika dan tetangga2nya akan gelap 1.5 hari.Ini akan mengkonversi 3 hari menjadi 2 hari besar.Ini terjadi setiap 2400 tahun sekali.Kita beruntung dapat menyaksikan dan merasakannya,beri tahu teman2 yah..


Jangan percaya! Kabar mengagetkan di atas hanyalah kabar bohong.

Pesan menyesatkan tersebut menyebar sejak Senin kemarin melalui pesan singkat dari telepon selular sampai media chatting di internet. Alangkah fenomenalnya jika peristiwa itu benar-benar terjadi.

"Saya juga dapat SMS dari teman saya itu kemarin. Nggak ada itu, itu hoax, sering terjadi," ujar Ketua Jogja Astro Club Mutoha ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (14/10/2008).

Menurutnya, tidak masuk akal kalau daerah tropis mengalami hal semacam itu. Kalau daerah kutub, baik Kutub Selatan maupun Kutub Utara, fenomena seperti itu biasa terjadi.

"Kalau di belahan selatan dan belahan utara, kegelapan tidak hanya 36 jam bahkan beberapa bulan. Artinya, peristiwa setiap tahun berulang. Kutub Selatan tidak mengalami penyinaran Matahari selama 4 sampai 5 bulan, termasuk bulan ini," papar dia.

Karena tinggal di daerah tropis yang dekat dengan garis ekuator, lanjut dia, maka panjang siangnya sama dengan panjang malamnya.

"Bumi berotasi 24 jam, jadi logikanya kalau 36 jam itu sudah kiamat," tegasnya.(nwk/nrl)

Sumber: DetikNews

Read more...

Perbedaan Ekonomi Digital

Banyaknya bisnis terus mengembangkan fungsi dasarnya yaitu : pembelian dan penjualan barang dan servis, servis ke pelanggan, dan kolaborasi dengan partner bisnis secara elektronik,
Proses ini dikenal dengan nama electronic business (E-business) or electronic commerce (E-commerce).

Perlu diketahui, sebelum Ekonomi Digital (ekonomi baru) mengglobalisasi tentu diketahui dengan ekonomi lama yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan secara manual atau non elektronik.

adapun perbedaan ekonomi baru dengan ekonomi lama adalah.

penjelasan gambar diatas adalah sebagai berikut:

Contoh 1: Registrasi Kelas
  • Ekonomi Lama: Kita harus pergi ke kantor registrasi di kampus dengan mengisi kertas dokumen registrasi
  • Ekonomi Baru: Kita dapat mengakses web site kampus, login ke site registrasi dan secara elektronik melakukan registrasi untuk sebuah kelas / KRS dari manapun

Contoh 2: Pembelian dan penjualan Buku

  • Ekonomi Lama: Kita harus ke toko buku sendiri untuk membeli dan menjual buku-buku yang digunakan
  • Ekonomi Baru: Kita dapat secara online akses ke Web site penerbit atau servis berbasis web seperti Amazon.com untuk membeli dan menjual buku.

Contoh 3: Fotografi
  • Ekonomi Lama: Menggunakan kamera dengan film, dimana harus dibeli dan harus dicuci dan dicetak untuk mendapatkan gambarnya.
  • Ekonomi Baru: Dapat menscan foto, membuat copy dan mengemailnya. Kamera digital tidak perlu menggunakan film dan mencucinya. Foto digital dan video terintegrasi dalam handphone yg dpt segera dilihat hasilnya.
Contoh 4: Pembayaran BBM
  • Ekonomi Lama: Kita mengisi BBM dan masuk ke dalam ruangan untuk membayar dengan cash atau credit.
  • Ekonomi Baru: Masukan kartu kredit pada pump, menerima otorisasi, menerima bbm, menerima bukti dan bisa langsung pergi. Teknologi lain yang terbaru adalah teknologi Speedpass

Contoh 5: Pembayaran transportasi di Kota
  • Ekonomi Lama: Menggunakan karcis untuk transportasi bis dan subway
  • Ekonomi Baru: Pemakai Bus and subway menggunakan MetroCards. Sudah ada yang menggunakan contactless cards yang memiliki sebuah radio transmitter yang kecil yang akan mengirimkan informasi account ke readernya

Contoh 6: Pembayaran Barang
  • Ekonomi Lama: Pelanggan memilih barang, menunggu di depan kasir untuk menghitung jumlahnya dan kemudian membayar secara cash
  • Ekonomi Baru: Petugas akan melewatkan setiap barang ke barcode dan customer membayar secara cash, credit, debit. Information yang discan (barcode) dapat segera dianalisis yang diketahui dengan source-data automation.
  • Dan
  • Ekonomi Lama: Shoppers membawa item ke self-service kios and swipe barcode.
  • Ekonomi Baru: Teknologi wireless ditambahkan ke setiap item yang dipilih melalui scanner yang dpt membaca sinyal wireless, membuat billing dan secara otomatis mendebit account yang sesuai untuk pembayaran dan kita dapat pergi
Berdasarkan contoh diatas, dapat dengan jelas perbedaan antara Ekonomi lama dengan Ekonomi Baru (Ekonomi Digital) yang mempermudah gaya transaksi, memasukkan data sampai dengan pelayanan publik yang dilakukan dengan singkat.

Read more...

Ciri-ciri Ekonomi Digital

Tidak ada istilah yang lebih baik dalam menggambarkan situasi dan perkembangan ekonomi dunia dewasa ini yang bagaikan guncangan tektonik, perubahan yang revolusioner, paradigma baru, ataupun transformasi yang bak badai tsunami. Karakterisasi yang cenderung ekstrim bukan disebabkan oleh karena dunia sedang tergila-gila dengan hiperbolisme. Pemilihan bahasa ini mengalir begitu saja dari berbagai upaya yang dilakukan oleh beberapa kalangan seperti para pemimpin dunia usaha, akademis maupun jurnalis untuk memberikan gambaran yang paling tepat bagi kondisi ekonomi saat ini. Adanya kecenderungan bahwa dunia saat ini akan menuju ke arah yang tanpa batas menjadi katalisator utama situasi ekonomi yang tidak pernah pasti.
Secara keseluruhan, struktur ekonomi itu sendiri turut berubah. Sektor industri baru bermunculan sebagai akibat dari penggabungan berbagai disiplin dalam komputasi (komputer, piranti lunak, jasa), komunikasi (telefoni, kabel, satelit, jaringan nirkabel), dan content (hiburan, penerbitan, penyedia informasi). Dengan demikian perilaku yang tercermin pada era ekonomi baru ini pun akan turut berubah total. Tanpa melalui jenjang-jenjang yang sangat berarti, dunia telah memasuki era dimana pergerakan ekonomi tidak lagi berdasarkan pada pertukaran secara fisik, tetapi berbasis pada ilmu pengetahuan. Ciri ekonomi di era Networked Intelligence ini disebut sebagai ekonomi digital (digital economy).

EKONOMI DIGITAL
Sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya, pada era ekonomi sebelumnya arus informasi mengalir secara fisik: tunai, cek, surat tagihan, laporan, rapat, panggilan telpon secara analog, transmisi radio atau televisi, cetak biru, peta, foto-foto ataupun iklan-iklan selebaran. Di era ekonomi aliran baru, berbagai bentuk informasi berubah menjadi digital – informasi disimpan dalam bentuk data bit. Melalui penggunaan kode binari pada komputer, komunikasi dan informasi pun menjadi digital ones dan zeros. Dengan demikian sebuah dunia baru dengan segala kemungkinannya telah tercipta dengan sedemikian nyata seperti halnya terciptanya bahasa, sebagai paradigma masa lalu yang mendasarkan pertemuan fisik untuk berinteraksi.

PASAR GLOBAL
Informasi, di era ekonomi digital, menjadi bahan baku yang diolah dan disintesa menjadi sebuah produk yang berbasiskan pengetahuan dan didistribusikan melalui jaringan elektronik global. Tujuan utama dari bisnis itu sendiri, yaitu menciptakan kesejahteraan, akan dapat tercapai baik secara fisik maupun di marketspace (pasar di awang-awang) yang baru tercipta ini. Definisi dari marketspace baru ini adalah dunia serba elektronik dimana penjual dan pembeli bertemu dan mengadakan kegiatan perdagangan tanpa adanya interaksi secara fisik sebagaimana yang dilakukan di aktifitas perdagangan tradisional sebelumnya. Menggunakan kerangka kerja Prof. Rayport dari Sekolah Bisnis Harvard, belanja di awang-awang memang beda dengan belanja tradisional. Isi (content) penjualan tidak perlu buku secara fisik, misalnya, tapi cukup informasi tentang buku. Konteks-nya tidak perlu toko buku secara fisik, tapi sebuah agen penjualan yang rajin memelihara database-nya. Dan infrastruktur yang merupakan enabler dari berlangsungnya transaksi bukan lagi orang, tapi perusahan telekomunikasi yang menjadi saluran informasi. Keberadaan marketspace ini yang nantinya akan menimbulkan adanya konvergensi dari value chain (mata rantai sebuah nilai).

Saat teknologi telekomunikasi akan saling bergandeng tangan dengan komputer dan sisi komersial dari Internet akan melambung, pertambahan kecepatan dari perubahan akan menjadi sangat radikal. Konvergensi dari teknologi ini, bersama dengan proses digitalisasinya dan kemampuan untuk mengakses ke hampir semua content, membuat perusahaan tidak hanya mampu memberikan produk dan layanan yang ada dalam bentuk baru, namun juga mampu menciptakan produk dan jasa baru berdasarkan pada apa yang telah diketahui. Pesatnya pertumbuhan World Wide Web dan Internet membuat infrastruktur yang ada saat ini dapat dipergunakan untuk memberikan produk dan jasa yang dibuat berdasarkan pengetahuan kepada pasar global yang lebih luas lagi.

Beberapa perusahaan lain juga telah menyadari pentingnya penggunaan Internet secara maksimal untuk menciptakan langkah-langkah inovatif dalam pelayanan pelanggannya. Saat ini, pelanggan menginginkan informasi, kemudahan, dan layanan individualis. Dunia usaha harus mampu memuaskan keinginan pelanggan ini sementara di lain pihak secara simultan mampu menurunkan biaya dan mempersingkat time-to-market. Sebuah perusahaan ekspedisi terkemuka di dunia telah menerapkan teknologi ini dimana pelanggan dapat melacak lokasi barang mereka melalui situs Web. Dengan demikian perusahaan ini telah menciptakan kantor-kantor cabang “semu” (virtual) di seluruh penjuru dunia, yang setara dengan ribuan meja kerja, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pendistribusian perangkat lunak.

TRANSFORMASI
Di era ekonomi digital, tantangan tidak hanya datang dari pesaing kita saja – melainkan dari segala penjuru. Kita sadari bahwa saat arus informasi beralih kepada digital dan networked, tidak ada lagi dinding-dinding yang akan membatasi ruang gerak kita dan sebagai dampak yang lebih luas lagi adalah tidak ada satupun bisnis yang aman. Seperti pada kasus Microsoft yang ingin mengakuisisi Intuit, sebuah perusahaan kecil pembuat perangkat lunak untuk industri keuangan. Penawaran tersebut terpaksa ditarik kembali oleh Microsoft karena adanya keberatan dari Departemen Kehakiman, yang distimulir oleh kekhawatiran yang timbul dari kalangan perbankan dan keuangan bahwa suatu saat Microsoft sendiri akan menjadi sebuah lembaga perbankan!. Pelanggan akan dapat membayar tagihan-tagihannya secara elektronik melalui sistem dan perangkat lunak yang dikembangkan Microsoft, dan itu berarti pendapatan seketika yang melimpah ruah. Dengan demikian Microsoft dapat mengklaim haknya untuk mendapatkan persentase keuntungan dari lembaga kliring bank. Dan kekhawatiran lain pun muncul bahwa lambat laun identitas lembaga-lembaga perbankan ini akan pupus sebagai akibat makin berkurangnya interaksi dengan pelanggan yang lebih suka menggunakan produk Microsoft untuk menyelesaikan urusan bank mereka. Piranti yang diciptakan Microsoft ini juga akan memutuskan peranan lembaga keuangan dan investasi sebagai intermediator, karena dengan kecanggihannya orang akan dapat menelusuri pasar modal melalui komputer pribadinya dan mengeksekusi keputusannya sendiri. Terence P. Paré dari majalah Fortune berpendapat bahwa “dengan demikian, Microsoft akan menjadi sebuah bank ritel nasional”. Bank-bank sendiri hanya akan menjadi sebuah pemasok komoditas yang bersaing dalam memberikan harga yang terbaik. Meskipun Microsoft menarik kembali rencana pembelian Intuit, tapi bukan berarti bahwa Microsoft akan mundur dari percaturan dunia perbankan elektronis.

Menganggap remeh fenomena yang timbul akibat ekonomi digital terbukti dapat berakibat fatal. Encyclopedia Britannica pada mulanya tidak peduli akan adanya tren penggunaan CD-ROM sebagai pengganti buku dan bisnis mereka hampir musnah karenanya. Mereka harus mentransformasikan identitas perusahaan mereka, dari sebuah penerbit buku (secara fisik) menjadi sebuah penyedia informasi (secara virtual) dengan merekayasa ulang produk unggulan mereka. Bentuk buku referensi atau ensiklopedi berjilid-jilid yang selama ini dikenal orang telah berubah menjadi sebuah situs Web. Keseluruhan model bisnis perusahaan ini pun turut berubah dari penjualan buku dari pintu-ke-pintu menjadi ke penyediaan langganan akses untuk on-line ke dunia informasi bagi kalangan akademis, komersial maupun perseorangan.

Demi mengatasi berbagai tantangan yang menghadang dunia usaha demi mentransformasi bisnis mereka menjadi sebuah entitas digital, berbagai metodologi yang selama ini dikenal seperti Total Quality Management (TQM) dan Business Process Reengineering (BPR) menjadi tidak relevan lagi untuk diterapkan. Ketidaksesuaian ini lebih disebabkan karena metode-metode tersebut lebih berorientasi pada optimalisasi model bisnis yang ada saat ini.

Satu cara yang akan membantu memberikan pengertian lebih baik tentang transformasi bisnis adalah dengan membandingkan konsep baru ini dengan BPR. BPR telah mendominasi taktik bisnis selama enam tahun terakhir sebagai sebuah panasea bagi kesuksesan secara ekonomi dalam persaingan yang semakin intens. Dan dalam banyak kasus, konsep BPR telah membantu beberapa entitas bisnis yang tidak efisien dan ketinggalan jaman bertahan. Tetapi BPR lebih berfokus pada pemotongan biaya, maksimalisasi produksi dari sumber yang lebih sedikit, rekayasa ulang proses bisnis yang ada ataupun mengeliminasi bagian-bagian yang tidak memberikan manfaat tambahan.

Saat ini konsep BPR tersebut dianggap tidak mampu lagi mengimbangi tuntutan persaingan di dunia usaha yang menghendaki adanya strategi pendefinisian ulang seluruh tujuan dari entitas bisnis itu sendiri: apa bidang usahanya dan akan menjadi apa; apa produk dasar dan pasar yang harus ditekuni; siapa saja kompetitor yang mungkin timbul; struktur paling mendasar dan pondasi dari organisasi bisnis itu sendiri. Pengkajian total, pendefinisian ulang produk dasar dan fokus pada inovasi adalah beberapa aktifitas inti dalam memulai proses Transformasi Bisnis.
Pada saat suatu industri bergerak menuju era ekonomi digital, model bisnis individual harus turut berubah karena keseluruhan model industri pun mengalami pendefinisian ulang. Produk-produk baru akan tercipta dan kompetisi baru akan muncul dari tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan menjadi pesaing. Seperti contoh kasus diatas, siapa yang pernah menyangka bahwa suatu saat Microsoft akan menjadi pesaing utama dari Encyclopedia Britannica? Berapa banyak pesaing baru akan muncul di Internet, dimana nilai komersial akan menjadi sama rata dan semua orang akan dapat tampil dengan kualifikasi yang sama dengan sebuah perusahaan besar yang mapan?

EKONOMI PASAR
Di masa ekonomi digital, konsumen merupakan ‘driving force’ dari semua kegiatan ekonomi yang berlangsung di dunia. Oleh karena itu komponen-komponen signifikan yang berkembang dalam ‘model industri digital’ harus sangat memperhatikan sudut pandang konsumen. Dalam kegiatan pemasaran, kustomisasi kebutuhan pelanggan menjadi pilihan utama dalam strategi bisnis.

Kecenderungan untuk melakukan kustomisasi massal ini merupakan cerminan dari pergeseran arah dalam melakukan strategi bisnis. Dalam kompetisi usaha orang juga mulai berpikir untuk mensiasati keadaan pasar yang tak pasti dengan saling memanfaatkan kelebihan dan menutup kelemahan-kelemahan yang dimiliki, demi kebaikan bersama.

Masih segar dalam ingatan kita pada tanggal 6 September 1997, semua stasiun televisi di negeri ini merelai upacara pemakaman Puteri Diana di London. Yang menarik untuk disimak, stasiun-stasiun besar dunia salng bekerja sama. CNN, misalnya, bekerja sama dengan CNBC dan BBC yang di Indonesia bekerja sama lagi dengan SCTV dan Indovision. Dan ANTeve bekerja sama dengan Reuters merelai acara yang disaksikan sekitar 2,5 miliar orang itu.

Kerja sama stasiun-stasiun televisi besar itu dilakukan dan diakses oleh televisi-televisi lokal di berbagai negara. Mereka saling mendukung pengambilan gambar acara yang diminati pemirsa dunia itu. Kendati demikian mereka masih tetap bersaing. Yang di Indonesia misalnya, Indosiar menambahnya dengan teks terjemahannya. Sedangkan SCTV tidak memakai terjemahan tapi menghadirkan banyak komentar dari pembawa acara dan tokoh-tokoh yang dihadirkan.
Contoh kasus diatas memperlihatkan bahwa lingkungan bisnis yang tak pasti telah memaksa setiap pelaku bisnis untuk mencari segala cara dan upaya untuk bertahan. Kalau memang berkompetisi sudah tak memungkinkan lagi, memang lebih baik bekerja sama. Meminjam istilah beberapa praktisi bisnis, menghadapi pesaing tidak selalu harus dengan persaingan frontal. Tetapi perlu dipertimbangkan berbagai alternatif kerja sama yang memungkinkan memperoleh manfaat dan mengurangi ketidakpastian usaha. Inilah yang kemudian disebut sebagai co-opetition. Dengan kata lain, sembari bekerja sama masih tetap bersaing.

Sebagian orang mengartikan co-opetition sebagai kerja sama dari berbagai perusahaan yang saling bersaing untuk mendapatkan manfaat bersama baik di bidang pengadaan sumber daya, penelitian, pengembangan, maupun pengaturan pasar. Cepatnya perubahan dunia, teknologi baru, dan kompetisi yang makin tajam juga mendorong makin populernya terminologi co-opetition ini.

Konsep co-opetition didasarkan pada “value-net”. Ini adalah suatu model yang menggambarkan bahwa pelaku dalam bisnis dapat berperan sebagai pelanggan, pemasok, pesaing, ataupun pelengkap. Dengan pendekatan ini bisa jadi pesaing kita berperan sebagai, misalnya, pelengkap.
Sebenarnya model pendekatan kerja sama ini bukan hal baru. Sudah lama berlangsung pendekatan ‘kartel’, dimana sekelompok pesaing bekerja sama mengatur produksi atau mengatur pasar. Misalnya, koperasi yang merupakan sekumpulan pengusaha kecil yang bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan ekonomi mereka. Dalam koperasi yang terjadi sebenarnya adalah kerja sama antara perusahaan (anggota-anggotanya) yang berpotensi sebagai pesaing.

Namun kunci keberhasilan kerja sama dengan pesaing adalah bagaimana caranya dapat mengatasi berbagai kepentingan yang bertentangan. Lipnack dan Stamp dalam The TeamNet Factor menyarankan sejumlah faktor yang membuat co-opetition berhasil, antara lain rumusan tujuan kerja sama yang tepat, identifikasi personil-personil dari setiap perusahaan dan keterlibatan yang intens mulai dari proses perencanaan, perbanyak jumlah pemimpin yang mampu meningkatkan kerjasama dan mengurangi atasan yang hanya memerintah, ataupun kaitkan hirarki dengan para pelaksana di lapangan. Dan yang lebih penting lagi, perlunya suatu usaha khusus agar kerja sama tumbuh dengan baik. Dalam arti, kalau semula kita hanya memahami keberhasilan usaha dari segi kepentingan sendiri, maka kini harus mencari titik pandang yang sama agar kerja sama menghasilkan untuk bagi usaha sendiri maupun usaha pesaing.

Agar wawasan kerja sama berkembang dalam melakukan kerja sama dengan pesaing, kepemimpinan perusahaan harus mampu melihat alternatif win-win. Itu berarti perlu memahami bagaimana cara pandang pesaing dan bagaimana mereka mencapai tujuan yang hendak dicapainya. Disinilah dituntut adanya pendekatan wawasan yang lebih luas dari sekadar mementingkan kepentingan sendiri.

Fenomena Ekonomi Digital Yang Terjadi Di Dunia
Telah kita sadari, dan kita sepakati, bahwa Teknologi Informasi (TI) akan menjadi ‘infrastruktur’ dari infrastruktur. Dan tidak ada satu negara pun di dunia kelak yang bisa menghindari keterkaitan atau bias dari teknologi informasi. Hal ini sudah mulai kita rasakan, dan terbukti bahwa beberapa negara telah menempatkan teknologi informasi sebagai salah satu motor penggerak utama dan pemacu pembangunan. Malaysia, misalnya, yang sejak beberapa tahun yang lalu telah mempersiapkan diri untuk melakukan lompatan jauh ke depan melalui pembangunan Multimedia Super Corridor (MSC).

Dalam era perdagangan dan pembangunan ekonomi mendatang, khususnya di era globalisasi, Malaysia menganggap tak mungkin lagi bisa bertahan hanya dengan mengandalkan industri-industri manufaktur konvensional. Karenanya, jika ingin lebih unggul dan lebih maju dalam kompetisi dunia, Malaysia harus mampu mencari alternatif baru yang merupakan satu nilai unggulan utama. Hal ini dapat dilakukan melalui penciptaan suatu industri jasa yang kuat, yang tidak lagi hanya mengandalkan kepada industri-industri manufaktur bernilai-tambah rendah dan padat karya, melainkan industri-industri yang bukan saja sesuai dengan era informasi tetapi sepenuhnya menggunakan teknologi informasi yang tercanggih. Untuk itulah, pada akhirnya, pemerintah Malaysia mengambil keputusan untuk membangun apa yang sekarang ini dikenal sebagai Multimedia Super Corridor (MSC), yang pembangunannya diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 20 tahun. Sehingga pada tahun 2020 mendatang, Malaysia telah siap meningkatkan kapasitas industri dan perdagangannya, yang sepenuhnya didukung oleh sistem teknologi informasi dan multimedia yang mutakhir.

Disamping Malaysia dengan proyek MSC-nya, masih ada lagi perkembangan lain yang juga menarik di kawasan Asia, khususnya ASEAN, yakni Singapura dengan Singapore ONE (IT2000), sebuah proyek nasional untuk membangun sebuah jaringan broadband kapasitas tinggi. Tujuan utama dari proyek nasional pemerintah Singapura ini adalah memantapkan Singapura sebagai sebuah negara yang berpusat pada pengetahuan untuk jaringan broadband. Dengan semakin mendekatnya milenia mendatang, masterplan IT2000 ini akan mengubah bangsa Singapura menjadi sebuah Intelligent Island dimana penggunaan teknologi informasi dilakukan secara ekstensif demi meningkatkan kualitas hidup. Singapore ONE akan memainkan peranan utama dalam penerapan aplikasi-aplikasi dan layanan teknologi informasi tercanggih kepada berbagai sektor masyarakat. Kemampuan ini akan membantu Singapura untuk mempertahankan keunggulannya di era digital dan memperkuat roda perekonomian negara itu.

GLOBALISASI
Pada pertemuan tahunan APEC yang diselenggarakan pada pertengahan Nopember 1995 di Osaka, telah tercapai kesepakatan tentang prinsip-prinsip dasar untuk menjalankan kesepakatan Bogor demi mencapai liberalisasi perdagangan dan investasi antar negara-negara maju pada tahun 2010 dan antar negara-negara berkembang pada tahun 2020. Prinsip-prinsip dasar liberalisasi tersebut antara lain adalah mengenai cakupan yang menyeluruh, non diskriminasi, transparansi, fleksibilitas, memulai prosedur secara serentak dan konsisten serta substantif, dan pemantauan pelaksanaan liberalisasi antar anggota untuk dibandingkan. Walaupun hasil yang nyata belum terlihat dalam proses pelaksanaannya, upaya yang dilakukan oleh APEC ini telah mengalami perkembangan positif dalam prosesnya untuk mendorong masing-masing anggota melakukan liberalisasi secara sukarela. Liberalisasi juga terjadi karena adanya tekanan dari negara-negara anggota APEC dan menguatnya rasa percaya diri akan kemampuan melakukan liberalisasi karena dilaksanakan secara kelompok, bukan oleh masing-masing negara.

Pada bulan Januari tahun 1993, negara-negara anggota ASEAN sepakat untuk menandatangani “The Singapore Declaration” yang merupakan tekad mereka untuk memperkuat kerjasama ekonomi diantara negara-negara anggota ASEAN. Butir kesepakatan utama dari Deklarasi Singapura tersebut adalah diciptakannya kawasan bebas investasi ASEAN atau dikenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Salah satu proses yang paling penting dalam pencapaian tujuan perdagangan bebas ini adalah menghilangkan segala hambatan yang timbul dalam pelaksanaannya, diantaranya dengan penghapusan bea yang tinggi atau pajak–pajak penjualan barang dan menghilangkan qualitative restrictions dan non-tariff barriers yang membatasi masuknya barang-barang impor.

Ekonomi global dari hari ke hari semakin berpadu dan semakin bersaing dengan bertambahnya peranan sektor teknologi informasi. Disini teknologi informasi berperan sebagai katalisator untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan dengan segala kemudahan yang mampu dilakukannya tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan perdagangan yang lebih meluas cakupannya. Beranjak dari kesadaran itulah maka salah satu hasil dari pertemuan kementerian World Trade Organization (WTO) yang diadakan di Singapura adalah dikeluarkannya Information Technology Agreement (ITA), dimana di dalam perjanjian tersebut dinyatakan dihilangkannya bea atau pajak untuk produk-produk teknologi informasi, termasuk didalamnya semikonduktor, kapasitor, mesin fotokopi digital, kabel fiber optik, monitor, alat-alat telekomunikasi, perangkat lunak tertentu dan tabung tampilan grafis (graphic display tube). Indonesia dan Singapura adalah negara-negara yang menandatangani perjanjian tersebut. Walaupun di dalam industri teknologi informasi Indonesia masih tertinggal beberapa langkah dibandingkan Malaysia dan Thailand, tetapi Indonesia tetap menandatangani perjanjian tersebut dengan harapan melalui dihapuskannya bea atau pajak bagi produk-produk teknologi informasi hingga 0 persen akan memacu iklim kompetisi di industri ini.

Di dalam negeri, pemerintah Indonesia pun tidak tinggal diam. Terbukti dengan adanya insentif pajak (Tax Holiday) kepada investor komponen elektronika dan teknologi informasi dari Amerika Serikat yang bersiap melakukan ekspansi ke Indonesia. Insentif tersebut dimaksudkan guna mendukung rencana menjadikan bidang industri tersebut sebagai komoditas unggulan jangka menengah dan panjang.

Di Indonesia, teknologi informasi merupakan industri yang memiliki harapan dan prospek sangat baik, namun harus disadari bahwa pertumbuhannya akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kurangnya infrastruktur yang memadai, tenaga-tenaga yang berpotensi serta tingginya angka pengangguran merupakan beberapa faktor yang dapat menghambat laju pertumbuhan pasar teknologi informasi di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan negeri-negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia, industri teknologi informasi di negara kita memang masih ketinggalan. Hal ini antara lain disebabkan karena publisitas teknologi informasi sebagai suatu alat hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan multinasional dan perusahaan besar saja. Saat ini pemerintah sedang mendorong dan menganjurkan kepada seluruh sektor industri untuk mempertimbangkan penggunaan teknologi informasi guna meningkatkan produktifitas dan efisiensi perusahaan. Selain itu, pemerintah juga berusaha untuk menarik para investor asing ke Indonesia dengan jalan memberikan kelonggaran atas kebijakan-kebijakan tertentu. Ini semua dilakukan dengan harapan masuknya investor asing ke Indonesia akan menambah maraknya industri manufaktur di indonesia yang pada akhirnya akan mendorong pula meningkatnya teknologi informasi di berbagai sektor industri di Indonesia.

Sumber: Elisa

Read more...

Ekonomi Digital dan Perkembangannya

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap kemajuan teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah 'dunia' atau 'ruang maya' atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, 'bertemu', dan melakukan berbagai aktivitas ekonomi/bisnis.
Dampak evolusi itu di masyarakat mendorong munculnya masyarakat baru yang dinamakan masyarakat informasi (information society) atau masyarakat berpengetahuan (knowledge society/knowledge-based society). Pada mulanya, teori ekonomi fundamental lama berlandaskan pada optimalisasi/maksimalisasi faktor-faktor produksi yaitu: fisik, tenaga kerja, kapital (tanah, modal uang, dan manusia). Pada perkembangannya sekarang ilmu ekonomi menyadari pentingnya memasukkan faktor-faktor intelektualitas berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, kreativitas, dan berbagai bentuk modal inovatif yang dapat dikategorisasikan sebagai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).
Berbagai perkembangan inovasi pada teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) atau teknologi digital selama satu dekade terakhir, berdampak pada bidang ekonomi dan bisnis disebut sebagai masyarakat pascaindustri (post industrial society), ekonomi berlandaskan iptek, ekonomi inovasi, ekonomi online, ekonomi baru, e-conomy, dan ekonomi digital. (Cohen et al., 2000). Ekonomi digital adalah suatu hal yang kompleks dan merupakan fenomena yang baru muncul terkait dengan aspek-aspek ekonomi mikro, ekonomi makro, dan teori organisasi dan administrasi. Ekonomi digital akan menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi beberapa dekade yang akan datang.
Konsep mengenai digital ekonomi pertama kali diperkenalkan Tapscott (1998), menjelaskan sebuah sosiopolitik dan sistem ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi informasi, berbagai akses instrumen informasi dan pemrosesan informasi dan kapasitas komunikasi. Komponen ekonomi digital yang berhasil diidentifikasi pertama kalinya adalah industri TIK, aktivitas e-commerce antarperusahaan dan individu, distribusi digital barang-barang dan jasa-jasa, dukungan pada penjualan-penjualan barang-barang terutama sistem dan jasa-jasa yang menggunakan internet.
Sedangkan konsep ekonomi digital lainnya adalah digitalisasi informasi dan infrastruktur TIK (Zimmerman, 2000). Konsep ini sering digunakan untuk menjelaskan dampak global teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya pada internet, tetapi juga pada bidang ekonomi. Konsep ini menjadi sebuah pandangan tentang interaksi antara perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi dan dampaknya pada ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Ekonomi digital adalah sektor ekonomi meliputi barang-barang dan jasa-jasa saat pengembangan, produksi, penjualan atau suplainya tergantung kepada teknologi digital.
Sebuah perkembangan ekonomi digital tidak lepas dari karakteristik/sifatnya yakni adanya penciptaan nilai, produk berupa efisiensi saluran distribusi, dan struktur berupa terjadinya layanan personal dan sesuai keinginan. Di Indonesia, sistem Bank Indonesia real time gross settlement (RTGS) yakni suatu sistem transfer elektronik antarpeserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika (real time), per transaksi secara individual, jumlahnya cukup signifikan banyaknya, yakni bergerak antara Rp3 triliun sampai Rp4 triliun per bulan. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai sebuah transaksi e-banking yang menjadi bagian dari pada ekonomi digital. Demikian pula dengan transaksi belanja e-banking untuk kartu ATM dan kartu debit per bulan pada 2007 meliputi antara Rp247 miliar sampai dengan Rp293 miliar per bulan. Transaksi kartu kredit via internet pun jumlahnya juga signifikan yakni bergerak antara Rp38 triliun sampai dengan Rp44 triliun per bulan.

Dampaknya pada perusahaan
Terjadinya berbagai perubahan dan perkembangan relasi antarorganisasi perusahaan karena adanya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi misalnya adanya fenomena disintermediasi berupa hilangnya atau berkurangnya peran perantara/middlemen/broker dalam bisnis (B2C, B2B) yang memperpendek saluran distribusi. Adanya fenomena lain yakni reintermediasi berupa berubahnya pola saluran distribusi pola tradisional menjadi bentuk/pola baru.
Terjadinya redefinisi penciptaan nilai difasilitasi adanya TIK, perusahaan–perusahaan berada dalam proses penciptaan nilai (creation of value) berupa pemenuhan keinginan dan permintaan para pelanggan yang spesifik. Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan, mengorganisasi, membuat sintesis dan mendistribusikan informasi. Organisasi perusahaan dapat beroperasi lebih efisien dan fleksibel.
Pada perekonomian digital, perusahaan-perusahaan menawarkan jasa-jasanya atas dasar permintaan tertentu yang bersifat spesifik (customized offers), tawaran jasa-jasa tersebut bersifat personal dan individual (personalized offers). Mekanisme yang sama terjadi dengan munculnya pasar lelang via internet (auctions) dan kelompok pembeli (buying groups), broker atau para pedagang perantara bisa berupa perseorangan atau perusahaan misalnya perusahaan Ibazar, e-bay atau kalau di Indonesia gado-gado.com dsb.
Perusahaan-perusahaan juga membangun infrastruktur dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi untuk menanggapi munculnya kemajuan struktur perekonomian digital misalnya berbagai transaksi pasar vertikal maya berupa B2B (business to business). Aktivitas transaksi antara perusahaan ke perusahaan yang lain dulunya biasa dilakukan pada bisnis di antara perusahaan-perusahaan besar. Namun aktivitas B2B tersebut kini dilakukan berbagai level perusahaan. Aplikasi pada pengembangan e-business adalah antara lain pada enterprise resource planning (ERP), consumer relationship management (CRM), dan supply chain management (SCM).
Perkembangan ekonomi digital penting untuk diperhatikan, karena Indonesia tidak akan bisa menghindari pengaruh yang diakibatkan adanya globalisasi yang dipicu kemajuan TIK pada semua aspek kehidupan bangsa Indonesia.
Berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah perkembangan TIK yang cepat belum sepenuhnya diikuti oleh masyarakat, belum meratanya pembangunan infrastruktur TIK membuat pasar perangkat (software maupun hardware) terbatas.
Masih banyaknya pembajakan terhadap produk software dan konten di Indonesia, masih terbatasnya sumber daya manusia di bidang TIK, daya beli masyarakat pengguna TIK relatif lemah dan terbatas.

Oleh Vincent Didiek WA, Guru Besar FE Unika Soegijapranata Semarang dan peneliti perkembangan ekonomi digital


Sumber: Mediaindonesia.com

Read more...

Ekonomi Digital

Ekonomi digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual arena in which business actually is conducted, value is created and exchanged, transactions occur, and one-to-one relationship mature by using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000). Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu. Tengoklah bagaimana maraknya perusahaan-perusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam format bisnis elektronik e-business dan e-commerce.

Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal. Tidak jarang bahwa perusahaan harus melakukan transformasi bisnis agar dapat secara optimal bermain di dalam arena ekonomi digital. Hal ini disebabkan karena untuk mengimplementasikannya, diperlukan model bisnis yang sama sekali baru. Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk terjun ke bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lama yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi digital harus mengadakan perubahan mendasar pada proses bisnisnya secara radikal (business process reengineering).

Don Tapscott menemukan dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yaitu: Knowledge, Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking, Disintermediation, Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan Discordance. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing aspek terkait (Tapscott, 1996).


1. Knowledge

Jika di dalam ekonomi klasik tanah, gedung, buruh, dan uang merupakan faktor-faktor produksi penting, maka di dalam ekonomi digital, knowledge atau pengetahuan merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa. Di samping itu, kemjuan teknologi telah mampu menciptakan berbagai produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang pada dasrnya mampu membantu manajemen dan staf perusahaan untuk meningkatkan kemampuan intelegensianya (knowledge leveraging). Contoh produk perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat menjadi sistem penunjang pengambilan keputusan adalah decision support system dan expert system. Konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era ini.


2. Digitization

Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis. Lihatlah bagaimana bentuk gambar dua dimensi seperti lukisan dan foto telah dapat direpresentasikan ke dalam format kumpulan bit sehingga dapat dengan mudah disimpan dan dipertukarkan melalui media elektronik. Hal ini tentu saja telah dapat meningkatkan efisiensi perusahaan karena mengurangi biaya-biaya terkait dengan proses pembuatan, penyimpanan, dan pertukaran media tersebut. Bahkan teknologi terakhir telah dapat melakukan konversi format analog video dan audio ke dalam format digital. Kemajuan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling bertukar informasi secara cepat melalui email ke seluruh penjuru dunia semakin memudahkan proses pengiriman dan pertukaran seluruh jenis informasi yang dapat di-digitasi. Dengan kata lain, jika produk dan jasa yang ditawarkan dapat direpresentasikan dalam bentuk digital, maka perusahaan dapat dengan mudah dan murah menawarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia. Electronic publishing, virtual book store, internet banking, dan telemedicine merupakan contoh berbagai produk dan jasa yang dapat ditawarkan di internet.


3. Virtualization

Berbeda dengan menjalankan bisnis di dunia nyata dimana membutuhkan aset-aset fisik semacam gedung dan alat-alat produksi, di dunia maya dikenal istilah virtualiasasi yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan (business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam per-hari dan 7 hari seminggu secara on-line dan real time.


4. Molecularization

Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Seperti diketahui, pada masa ini mayoritas organisasi dikelola dengan menggunakan konsep struktur hirarkis atau yang lebih maju lagi struktur matriks. Kedua konsep ini sangat rentan terhadap perubahan sehingga akan memperlambat gerak perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar. Satu hal yang harus diingat adalah bahwa terjun ke dunia maya berarti berhadapan head-to-head dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Perilaku mereka setiap hari akan sangat mempengaruhi struktur pasar dan industri terkait yang seringkali akan merubah berbagai kondisi. Hal ini tentu saja merupakan manifestasi dari persaingan bebas dan ketat yang terjadi disamping merupakan strategi untuk memenangkan rivalitas. Dengan kata lain, perubahan merupakan proses wajar yang harus dilakukan oleh perusahaan. Charles Darwin mengatakan bahwa bangsa yang akan bertahan bukanlah yang paling besar atau paling kuat, melainkan yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan.


5. Internetworking

Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners, merchants, pemasok (supplier), dan lain sebagainya. Konsep bisnis yang ingin menguasai sumber daya sendiri dari hulu ke hilir tidak akan bertahan lama di dalam ekonomi digital.


6. Disintermediation

Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters, record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.


7. Convergence

Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing, communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan kepada pasar di dunia maya. Ketiga hal di atas merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki dan dikuasai pemakainnya untuk dapat berhasil menjalankan bisnis secara sukses.


8. Innovation

Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaan-perusahaan di dunia nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.


9. Prosumption

Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1 dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan dikategorikan sebagai prosumer.


10. Immediacy

Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.


11. Globalization

Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.


12. Discordance

Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Sumber: artikelekoindrajit.blogster.com

Read more...

Senin, 01 September 2008

Renungan, Apa dan bagaimana Puasa?

Assalamualaikum,

Sebelumnya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1429H bagi seluruh umat islam didunia. Sudah kita ketahui, puasa dibulan ramadhan adalah wajib dikerjakan oleh setiap muslim. dan berikut adalah hadist-hadist tentang puasa dibulan ramadhan :

  • Rasulullah SAW bersabda : "Puasa adalah perisai (tabir penghalang dari perbuatan dosa). Maka apabila seseorang dari kamu sedang berpuasa, janganlah ia mengucapkan sesuatu yang keji dan janganlah ia berbuat jahil." (Hadits Riwayat Bukhari - Muslim)
  • "Lima hal yang dapat membatalkan puasa: berkata dusta, ghibah (menggunjing), memfitnah, sumpah dusta dan memandang dengan syahwat." (Hadits Riwayat Al-Azdiy)
  • "Barangsiapa yang tidak dapat meninggalkan perkataan kotor dan dusta selama berpuasa, maka Allah S.W.T tidak berhajat kepada puasanya." (Hadits Riwayat Bukhari)
  • “Orang yang menggunjing dan mendengarkan gunjingan , keduanya bersekutu dalam perbuatan dosa.” (Hadits Riwayat Ath-Thabrani)
  • "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari puasanya itu kecuali haus dan lapar." (Hadits Riwayat Turmudzi)
  • Imam Al-Ghazali berkata : "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak mendapatkan dari puasanya itu, selain lapar dan haus. Sebab puasa itu bukanlah semata-mata menahan lapar dan haus, akan tetapi adalah menahan hawa nafsu. Boleh jadi orang tersebut berdusta, menggunjing dan memandang dengan syahwat, sehingga yang demikian itu membatalkan hakikat puasa." (Ihya' Ulumiddin)
  • Para Ulama berkata: "Betapa banyak orang yang berpuasa padahal ia berbuka (tidak berpuasa) dan betapa banyak orang yang berbuka padahal ia berpuasa." Yang dimaksud dengan orang yang berbuka tetapi berpuasa ialah menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan dosa sementara ia tetap makan dan minum. Sedangkan yang dimaksud dengan berpuasa tapi berbuka ialah yang melaparkan perutnya sementara ia melepaskan kendali bagi anggota tubuh yang lain." (Ihya' Ulumiddin)

Jadi apa yang bisa kita tangkap dari hadist diatas?

Read more...

Minggu, 24 Agustus 2008

Bila Ibu Boleh Memilih

Anakku,
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu. ..
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,,,, engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu
kecewa dan berurai air mata...

Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu

Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia
sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit ,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah... saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang
junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,

Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan
tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan ....
Jika dengan pilihan ibu , engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak ......
Maafkan ibu....
Maafkan ibu ...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita ,
agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak ....
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak ...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu

 

Referensi : Claim Div

 

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP